Pemprov Kalteng Salurkan Bansos Tahap II Kepada Warga Terdampak Covid-19

By Abdi Satria


nusakini.com-Palangkayara- Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah kembali menyalurkan Bantuan Sosial Tahap II kepada warga terdampak Covoid-19 senilai Rp. 27.865.527.650,- yang bersumber dari APBD Kalteng 2020. Bantuan Sosial ini disalurkan melalui Perum Bulog Kalteng dalam bentuk Sembako kepada 112.429 kepala keluarga penerima manfaat yang tersebar di 14 kabupaten/kota se-Kalteng. Komponen paket Sembako itu antara lain 10 kg beras, susu dan minyak goreng. 

Pemerintah Provinsi Kalteng dalam beberapa bulan sebelumnya telah menyalurkan Bantuan Sosial dalam bentuk tunai kepada 62.000 kepala keluarga yang lolos verifikasi dan validasi data penerima Bansos dengan nilai Rp.500.000,- untuk setiap kepala keluarga. Pemerintah Provinsi Kalteng juga akan menyalurkan 50 ton beras kepada masyarakat terdampak Covid-19 yang belum menerima bantuan beras tahap pertama. 

“Penyaluran tahap dua ini dilakukan setelah lolos verifikasi dan validasi oleh instansi terkait termasuk berkoordinasi dengan unsur Forkopimda dan BPKP Kalteng,” terang Gubernur Kalteng Sugianto Sabran saat launching Bansos Pemprov Kalteng Tahap II yang ditandai dengan penyerahan paket Sembako secara simbolis kepada 10 orang perwakilan masyarakat penerima manfaat di Aula Jayang Tingang Kantor Gubernur Kalteng, Kamis (10/9).  

Pandemi Covid-19 ini sangat berdampak terhadap masyarakat pelaku UMKM dan terjadi PHK di lingkungan perusahaan. Karena itu penanganan dampak Covid-19 oleh pemerintah difokuskan pada tiga aspek meliputi aspek keselamatan dan kesehatan masyarakat, perbaikan ekonomi dan UMKM serta jaring pengaman sosial. “Apapun dampaknya, investasi harus aman dan masyarakat memiliki ruang untuk bekerja. tegas Sugianto Sabran. 

Untuk itu, Gubernur terus meminta kerja sama seluruh masyarakat untuk membantu pemerintah memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kalteng dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan. “Masyarakat membantu dengan cara menjaga diri tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan,” pungkas Sugianto Sabran.(p/ab)