nusakini.com--Tidak hanya di bidang peternakan, sektor ketahanan pangan juga menjadi program prioritas unggulan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kaltara. Salah satunya adalah memberikan bantuan Alat Mesin Pertanian (Alsintan) untuk kelompok tani di Kaltara. 

Kepala DPKP Kaltara, AM Santiaji Pananrangi mengungkapkan bantuan alsintan bertujuan guna membantu produktifitas kelompok tani yang ada di kabupaten/kota di Kaltara. Seperti diketahui, pada tahun 2017 DPKP Kaltara juga telah menjalankan program yang sama. Bentuk bantuan yang diberikan berupa alat perontok padi, rice milling unit (RMU) 

• Kementan Menyiapkan Provinsi Kaltara Penyangga Pangan Ibu Kota Baru
• Kaltara Eksport Beras Adan Krayan Ke Malaysia
• Hingga Agustus, Neraca Perdagangan Kaltara Surplus USD 693,79 Juta
• Sudah Ditetapkan Jadi Daerah Otonom, Pembangunan Kaltara Harus Lebih Cepat Lagi
• Semua Harus Bahu Membahu Sukseskan Program Startegis Pemerintah Pusat

“Di tahun ini, jenis alsin pertanian melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) seperti Power Thresher, Traktor Tangan Roda 2, Rice Milling Unit (RMU) dan Kultivator. Power Thresher 10 unit, Traktor Tangan Roda 2 6 unit, Rice Milling Unit (RMU) 1 unit dan Kultivator 8 unit,”ungkap Santiaji. 

Untuk bantuan alsin pertanian yang bersumber pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebanyak 5 jenis, meliputi kultivator, pompa air, traktor tangan roda 2, hand sprayer (alat penyemprot) dan rice transplanter. “Secara keseluruhan total alsin dari dana APBD sebanyak 23 unit, sedangkan dari APBN sebanyak 273 unit,”sebutnya. 

Alokasi jumlahnya, lanjut Santiaji, disesuaikan dengan usulan tiap kabupaten/kota masing-masing. Sebelum diserahkan, DPKP juga melakukan kegiatan pembinaan, bimbingan kepada masyarakat, calon-calon penerima alsin pertanian baik itu bersumber dari APBD maupun dana APBN. 

“Tetap akan kita bina (APBD dan APBN), nanti akan diadakan sosialisasi berkaitan dengan alsin pertanian tersebut, kita akan undang mereka untuk mendengarkan apa yang menjadi tanggung jawab mereka, karena pemerintah menegaskan barang yang telah diberikan agar digunakan dengan baik dan dipelihara dengan baik,”tambahnya. (p/ab)