nusakini.com - Jakarta - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bergerak secara masif untuk mengatasi kemacetan di Ibukota. Salah satu caranya dengan menghadirkan Light Rail Transit (LRT) sebagai moda transportasi massal yang cepat, aman, dan nyaman.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno mengatakan, Pemprov DKI menginginkan agar lebih banyak masyarakat bisa segera beralih menggunakan transportasi umum.

• Persija Siap Sukseskan Grand Launching JIS
• Disparekraf DKI Jakarta Hadiri Konferensi Unesco Creative City Network, Kembangkan Potensi Jakarta Sebagai City of Literature
• HLM TPID DKI Jakarta, Wagub Ariza Tekankan Pentingnya Inovasi dan Tingkatkan Kolaborasi dalam Pengendalian Inflasi
• Pemprov DKI dan Kementerian Koordinasi Sukseskan Migrasi Penyiaran Televisi Digital
• Saepulloh dan Windy Terpilih Sebagai Duta Anti-kekerasan DKI

"LRT fase I Juni ini akan uji coba operasional. Kita berharap, saat sudah beroperasi dapat mengurangi kepadatan lalu lintas, terutama dari arah Kelapa Gading menuju Velodrome, Rawamangun," ujar Sandi, usai acara Konsultasi Publik Proyek LRT Fase II, Velodrome-Tanah Abang, di Balai Kota DKI Jakarta

Menurutnya, pelaksanaan konsultasi publik pembangunan LRT fase II pada hari ini menjadi tonggak sejarah untuk lebih mendorong masyarakat menggunakan moda transportasi publik.

"Pada fase II ini juga sangat menjadi perhatian. Sebab, LRT Fase II akan menjadi bagian terintegrasi untuk mengatasi kemacetan di kawasan Tanah Abang," terangnya.

Sandi menambahkan, untuk pembangunan LRT fase II akan direalisasikan dengan menggunakan konsep Kerjasama Pemerintah Daerah dengan Badan Usaha (KPDBU).

"Kita akan bermitra dengan dunia usaha dalam pembangunan infrastruktur. Kita ingin LRT ini bisa efektif mengatasi kemacetan di Jakarta," tandasnya.(pr/kj/al)