nusakini.com - Jakarta - Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) mulai menggunakan hasil produk olahan para pengusaha binaan program OK OCE dalam setiap kegiatan di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD).

• Persija Siap Sukseskan Grand Launching JIS
• Disparekraf DKI Jakarta Hadiri Konferensi Unesco Creative City Network, Kembangkan Potensi Jakarta Sebagai City of Literature
• HLM TPID DKI Jakarta, Wagub Ariza Tekankan Pentingnya Inovasi dan Tingkatkan Kolaborasi dalam Pengendalian Inflasi
• Pemprov DKI dan Kementerian Koordinasi Sukseskan Migrasi Penyiaran Televisi Digital
• Saepulloh dan Windy Terpilih Sebagai Duta Anti-kekerasan DKI

"Harus dimulai dari tingkat provinsi. Selanjutnya kita dorong di tingkat kota untuk memberdayakan pengusaha OK OCE agar naik kelasnya," ujar Yusriah Dzinnun, Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta

Yusriah mencontohkan, selama ini pemesanan katering dalam kegiatan rapat dan pertemuan di SKPD dan UKPD kerap menggunakan produk dari para pengusaha besar. Pihaknya menilai, sudah waktunya Pemprov DKI Jakarta untuk menggunakan produk olahan pengusaha OK OCE dalam kegiatan demikian.

"Dinas terkait dapat memfasilitasi mulai perizinan hingga pemasarannya. Dimulai dari instansi sendiri sebelum direkomendasikan kepada orang lain," katanya.

Ia berharap, melalui cara seperti ini, pemasaran produk olahan dari pengusaha OK OCE tak hanya di kios-kios. Namun juga merambah ke kerja sama dengan instansi pemerintah.(pr/kj/al)