Pemkot Surabaya Gelar Apel Coklit Serentak Nasional

By Admin

nusakini.com--Pemerintah Kota Surabaya bekerja sama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar Apel Petugas Pemutakhitan Data Pemilih (PPDP). Apel serentak nasional tersebut bertempat di Taman Surya, Sabtu (20/1). 

Apel yang menggusung tema Gerakan COKLIT (Pencocokan dan Penelitian) ini dibuka secara resmi oleh Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini dan Ketua KPU Republik Indonesia, Arief Budiman. Dihadiri juga oleh Ketua Komisi II DPR Zainudin Amali, Ketua DKPP Harjono, Anggota Bawaslu Mochammad Afifudin, Ketua Ombudsman Amzulian Rifai, Ketua Komnas Ham Ahmad Taufan Damanik. 

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini dalam sambutannya mengharapkan agar PPDP berhati-hati dan mengkroscek data dengan betul dan sungguh-sungguh. "Karena ini akan berpengaruh terhadap kesejahteraan dan keadilan bagi 38 juta warga Jatim," ujar Walikota. 

Sementara itu, Ketua KPU Republik Indonesia, Arief Budiman menyampaikan apel yang dilaksanakan serentak ini terpusat di Kota Surabaya, dan dilaksanakan di 31 provinsi, 381 kabupaten/kota, 5.564 kecamatan, serta 64.526 desa kelurahan/desa di Indonesia. 

Arief menambahkan, gerakan coklit daftar pemilih Pilkada 2018 yang dilaksanakan KPU secara serentak pada 20 Januari 2018 ini menargetkan 1.928.955 rumah yang dicoklit serentak hari ini.  

Setelah penyematan tanda pengenal PPDP, rombongan melanjutkan kegiatan mencoklit ke rumah Cak Kartolo, tokoh Ludruk di Kota Surabaya. "Petugas coklit sejatinya membantu negara. Sehingga harus kita bantu dengan memudahkan proses coklit," kata Kartolo. 

Sementara itu, menurut Arief, KPU memilih Cak Kartolo sebagai tujuan pertama Coklit ini karena Cak Kartolo merupakan tokoh masyarakat yang cukup berpengaruh di Surabaya.  

"Kami memang mencari public figure untuk Coklit pertama ini, dengan harapan supaya bisa menjadi pendorong para calon pemilih untuk aktif membantu kelancaran tugas PPDP dalam pencocokan data" ujar Arief.(p/ab)