nusakini.com - Jakarta - Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Timur meminta kontraktor yang mengerjakan proyek jalan layang di Jl DI Panjaitan, Jatinegara, Jakarta Timur, untuk memperhatikan kondisi saluran. Sehingga, pelaksanaan proyek tidak sampai memicu terjadinya genangan.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Jakarta Timur, Sofyan Thaher menuturkan, adanya sumbatan-sumbatan serta penyempitan saluran air rawan memicu terjadinya genangan.

• Persija Siap Sukseskan Grand Launching JIS
• Disparekraf DKI Jakarta Hadiri Konferensi Unesco Creative City Network, Kembangkan Potensi Jakarta Sebagai City of Literature
• HLM TPID DKI Jakarta, Wagub Ariza Tekankan Pentingnya Inovasi dan Tingkatkan Kolaborasi dalam Pengendalian Inflasi
• Pemprov DKI dan Kementerian Koordinasi Sukseskan Migrasi Penyiaran Televisi Digital
• Saepulloh dan Windy Terpilih Sebagai Duta Anti-kekerasan DKI

"Kita akan percepat penataan dan normalisasi saluran di tepian Jl DI Panjaitan," kata Sofyan, usai melakukan audiensi dengan kontraktor proyek pengerjaan jalan layang, di Kantor Wali Kota Jakarta Timur

Dijelaskannya, genangan yang terjadi di Jl DI Panjaitan masih bisa cepat surut karena pompa di Rumah Pompa Halim Lama masih berfungsi dengan baik.

"Untuk mengatasi terjadinya genangan, Sudin Sumber Daya Air, Sudin Bina Marga, petugas PPSU, dan kontraktor juga sudah saya minta untuk meningkatkan sinergi di lapangan," tandasnya.(pr/kj/al)