nusakini.com - Jakarta - Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Jakarta Pusat mengadakan acara Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial tingkat kota, di Ruang Serbaguna, Kantor Wali Kota Jakarta Pusat

Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Jakarta Pusat, Bayu Meghantara mengatakan, seluruh elemen harus dilibatkan untuk penanganan masalah konflik sosial. Tim ini harus bisa lebih peka melihat potensi konflik yang ada di masyarakat.

"Mereka harus bisa melihat dan peka terhadap kehidupan masyarakat sekitar. Jika ada permasalahan sosial yang harus ditangani, bisa dirembukan bersama pemerintah,"

• Persija Siap Sukseskan Grand Launching JIS
• Disparekraf DKI Jakarta Hadiri Konferensi Unesco Creative City Network, Kembangkan Potensi Jakarta Sebagai City of Literature
• HLM TPID DKI Jakarta, Wagub Ariza Tekankan Pentingnya Inovasi dan Tingkatkan Kolaborasi dalam Pengendalian Inflasi
• Pemprov DKI dan Kementerian Koordinasi Sukseskan Migrasi Penyiaran Televisi Digital
• Saepulloh dan Windy Terpilih Sebagai Duta Anti-kekerasan DKI

Sementara itu, Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Jakarta Pusat, Fuadi menambahkan, peran pemerintah di sini untuk menganalisa dan membuat kebijakan untuk penyelesaian masalah.

"Misalnya apabila ada tawuran di daerah tertentu Kesbangpol juga harus bisa menjawab dan memberi solusi," tuturnya.

Untuk itu, Fuadi meminta kepada unit kerja perangkat daerah (UKPD) dan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) bisa bekerja sama untuk menyelesaikan konflik-konflik sosial masyakarat.

"Masih banyak UKPD lainnya yang terlibat dalam penyelesaian masalah konflik sosial di kalangan masyarakat. Maka dari itu pertemuan seperti ini harus terus dilakukan," tandasnya.(pr/kj/al)