nusakini.com - Bupati Kepulauan Seribu, Budi Utomo, meminta agar setiap rencana pembangunan yang akan dilakukan di wilayahnya harus melibatkan masyarakat maupun komunitas setempat, baik terkait ide maupun tenaga. Karena nantinya warga yang akan merawat dan menikmati hasilnya.

• Persija Siap Sukseskan Grand Launching JIS
• Disparekraf DKI Jakarta Hadiri Konferensi Unesco Creative City Network, Kembangkan Potensi Jakarta Sebagai City of Literature
• HLM TPID DKI Jakarta, Wagub Ariza Tekankan Pentingnya Inovasi dan Tingkatkan Kolaborasi dalam Pengendalian Inflasi
• Pemprov DKI dan Kementerian Koordinasi Sukseskan Migrasi Penyiaran Televisi Digital
• Saepulloh dan Windy Terpilih Sebagai Duta Anti-kekerasan DKI

Bupati mengutarakan hal ini, sehubungan dengan rencana Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat akan membangun pusat kuliner di sisi timur area Jembatan Cinta (pulau Tidung) dan disisi timur Pantai Arsa (Pulau Untung Jawa).

"Orientasi pembangunan ekonomi harus berbasis kearifan lokal, sehingga masyarakat pulau bisa ikut berperan serta dan ikut memiliki," ujarnya,

Budi menambahkan, jika pemerintah dan masyarakat bisa bersinergi, maka kendala sebesar apa pun bisa diatasi bersama karena warga terlibat aktif dalam pembangunan maupun perawatannya,

Untuk diketahui, Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI berencana akan melakukan penataan lokasi wisata Pulau Untung Jawa dan Pulau Tidung untuk mendorong terlaksananya Pulau Seribu sebagai salah satu dari 10 Destinasi Wisata Nasional. Penataan wilayah tersebut akan dibagi dua tahap, tahun 2017 dan tahun 2018 mendatang.(pr/kj/al)