nusakini.com-Pekalongan- Bupati Pekalongan KH. Asip Kholbihi, SH.,M.Si akan fasilitasi kegiatan positif yang melibatkan generasi milenial di Desa Tengeng Wetan, Kecamatan Siwalan Kabupaten Pekalongan. Terutama kegiatan yang mengangkat kearifan lokal, guna memberi ruang bagi generasi muda di desa tersebut. 

• 17 Desa di Kabupaten Rembang Jadi Percontohan Integrasi Layanan Primer
• DWP Jateng pun Ambil Peran Turunkan Stunting
• Produk UMKM Blora Tampil di Balai Sidang Jakarta Convention Center
• Genjot Penurunan Stunting, Ganjar Berburu Baduta dan Ibu Hamil Risiko Tinggi di Brebes
• Anak-anak pun Senyum Lepas Saat Naik Bus Transjateng Purwokerto

Hal itu dikatakan Bupati Asip usai mengunjungi rumah Siti Chamidah (52) dan Kaswani (56) di Desa Tengeng Wetan, yang anaknya meninggal dunia dengan cara gantung diri dan merekam aksinya beberapa waktu lalu. “Semoga saja kejadian semacam ini tidak terjadi lagi di Kabupaten Pekalongan,” kata Asip, Kamis (17/1/2019). 

Bupati menambahkan, generasi muda harus dilibatkan dalam kegiatan-kegiatan positif agar ada ruang untuk mengespresikan diri. “Kami sempat berdialaog dengan keluarga almarhum M. Tri Wahono (20) yang meninggal secara tak wajar, dan orang tuanya menerangkan anaknya sangat tertutup,” paparnya. 

Untuk itu, Bupati Asip menginstruksikan kepada jajaran Desa supaya mengadakan acara istighotsah sebagai wahana interaksi sosial. “Karena permasalahan generasi muda seperti yang dialami almarhum Wahono, disebabkan tidak adanya penyemangat ataupun kedekatan dari masyarakat sekitar,” imbuhnya.Dalam kesempatan kunjungan, Bupati didampingi Camat Siwalan Sugino beserta jajarannya, dan perwakilan OPD terkait.(p/ab)