Pemerintah Terus Matangkan Road Map Smart City

By Admin

nusakini.com--Indonesia masih dihadapkan pada tingkat urbanisasi tinggi. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat pertumbuhan penduduk di perkotaan mencapai 2,75% per tahun. Pada tahun 2020 mayoritas penduduk Indonesia diperkirakan sebesar 56,7% hidup di perkotaan. Angka tersebut akan meningkat menjadi 66,6% pada tahun 2035. 

  Konsep Smart City (Kota Cerdas) diharapkan menjadi jawaban atas tantangan tersebut. “Kota yang cerdas adalah yang mampu memberikan pelayanan lebih baik, lebih efektif, dan lebih efisien kepada masyarakat,” ujar Plt. Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Bambang Adi Winarso dalam acara Penganugerahan Rating Kota Cerdas Indonesia (RKCI) 2017, di Jakarta, Senin (11/12). 

  Melalui Paket Kebijakan Ekonomi XIII, pemerintah mendukung penyiapan dan implementasi Kota Cerdas di Indonesia. Regulasi tersebut mengatur pelaksanaan smart living dengan penyediaan low cost housing untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). 

Selain itu, Bambang menerangkan bahwa pemerintah juga fokus pada Proyek Strategis Nasional (PSN), Palapa Ring, Peta Jalan E-Commerce, dan Financial Technology. 

“Pemerintah pusat dalam hal ini terus berupaya menciptakan ekosistem terbaik untuk memperbaiki kesejahteraan masyarakat. Terutama dalam menyikapi dinamika perkembangan ekonomi digital,” lanjutnya. 

Hasilnya pun mulai tampak dengan melihat pertumbuhan ekonomi Indonesia yang bergerak positif meskipun di tengah ketidakpastian global. Pertumbuhan Ekonomi pada kuartal ketiga tahun 2017 meningkat menjadi 5,06%, atau naik sebesar 0,05 dari kuartal kedua 2017. Dari sisi investasi, peringkat Indonesia juga melonjak tajam. Salah satunya untuk kemudahan berusaha di Indonesia yang naik ke peringkat ke-72. 

Deputi Bidang Koordinasi Percepatan Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah Kemenko Perekonomian juga melakukan kajian akademis Rencana Pengembangan Smart City. Kajian ini dilakukan melalui kerjasama dengan pusat-pusat studi di ITB, UI, dan UGM. Koordinasi dan sinkronisasi untuk menyiapkan road map smart city juga terus dilakukan. 

Sebagai informasi, RKCI diinisiasi oleh Institut Teknologi Bandung (ITB) untuk menumbuhkan awareness mengenai Smart City dengan melakukan peratingan kota-kota berdasarkan inisiasi dan implementasi kota-kota tersebut terhadap Smart City.(p/ab)