Pemerintah Target 4,5 Juta Tenaga Kerja Terampil Per-Tahun

By Admin

nusakini.com--Pemerintah terus menggenjot penciptaan tenaga kerja terampil dan memiliki keahlian. Menteri Ketenagakerjaan RI, M. Hanif Dhakiri menyebutkan, setiap tahun pemerintah menargetkan 4,5 juta tenaga kerja terampil dan terlatih diIndonesia. 

"Salah satunya kami kerja sama dengan Kadin (Kamar Dagang Indonesia), untuk permagangan tersistem calon tenaga kerja. Permagangan secara tersistem ini supaya menghasilkan tenaga kerja yang terampil dan kompeten," kata Menaker Hanif, Selasa, (30/8). 

Terdapat 2.658 perusahaan yang terlibat dalam kerjasama permagangan ini. Ribuan perusahaan itu diharapkan bisa mencetak 200 ribu orang tenaga kerja terampil. Selain kerjasama dengan Kadin, pemerintah juga menggandengg lembaga swasta dan merevitalisasi balai latihan kerja. Hal ini untuk mendukung terwujudnya Indonesia sebagai negara dengan perekonomian tujuh besar negara di dunia tahun 2030. 

Menaker Hanif melanjutkan, Indonesia membutuhkan 115 juta tenaga kerja terampil. Sementara saat ini jumlah tenaga kerja terampil di Indonesia masih 55 juta orang. 

"Sementara kalau kita berbicara tentang pekerja asing, Indonesia tidak bisa menolaknya. Sehingga pemerintah terus mempercepat tumbuhnya tenaga kerja terampil di banyak sektor, juga harus kompeten," tegasnya. (p/ab)