nusakini.com-- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat mengambil langkah cepat untuk menggaet wisatawan mancanegara dan juga lokal sebanyak mungkin dengan melakukan promosi Wisata Bahari Raja Ampat di Bali. 

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Papua Barat, Edi Sumarwanto mengatakan bahwa destinasi wisata bahari memang menjadi salah satu yang diandalkan di Raja Ampat oleh sebab itu sudah sewarjanya Pemerintah Provinsi Papua Barat melakukan peningkatan promosi demi menggaet lebih banyak lagi turis asing dan juga nasional untuk berkunjung ke Raja Ampat. 

• Pemerintah Buka Keran KUR Sektor Pariwisata Dengan Bunga 7 Persen
• Melongok Integrasi Hortikultura Dan Pariwisata Di Kepulauan Raja Ampat
• Pemerintah Tindak Tegas Perusak Terumbu Karang Raja Ampat
• Rusak Cukup Parah, Pemerintah Investigasi Penabrakan Terumbu Karang di Raja Ampat
• Perkuat Parawisata Digital, Telkomsel Bangun 18 Titik Operator di Raja Ampat

“Sebelum Raja Ampat menjadi destinasi wisata, ekonomi pariwisata di kawasan ini belum bergerak. Namun sekarang secara perlahan selama 5 tahun ini telah bergerak karena ada peluang investasi. Tetapi Papua Barat ini masih minim fasilitas namun banyak destinasi menarik,” kata Edi kepada Tribun Bali, Senin (5/12) kemarin. 

Selain bertujuan untuk membawa lebih banyak turis ke Raja Ampat, promosi Wisata Bahari di Golden Tulip, Bali tersebut diharapkan dapat mengundang lebih banyak investor untuk melakukan investasi di kawasan tersebut. 

“Sejak tahun 2000 saya telah membicarakan Community Based Tourism di Bali dan konsep ini sudah mulai kita terapkan di Papau Barat. Tapi kita tetap memerlukan dukungan institusi perguruan tinggi,” ucap Sumarwanto. 

Keindahan bawah laut Raja Ampat memang menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan asing dan juga nasional untuk berkunjung ke Papua Barat sejenak untuk melepas lelah dengan sajian keindahan alam yang sangat luar biasa. (p/ab)