nusakini.com--Pemerintah akan terus mendorong pertumbuhan industri kelapa sawit. Hal ini dikarenakan kelapa sawit dinilai mempunyai peran penting bagi perekonomian Indonesia. Adapun program tersebut diprioritaskan bagi petani swadaya. 

“Kita sudah seharusnya mendukung dan mengembangkan peremajaan kelapa sawit khususnya untuk meningkatkan produktivitas petani swadaya,” ujar Menteri Koodinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution saat memberikan sambutan dalam acara 13th Indonesian Palm Oil Conference and 2018 Price Outlook: Toward The Future Potensial of Indonesia Palm Oil Conference di Denpasar, Rabu (1/11).

Hadir dalam acara tersebut Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Sofyan Djalil, Ketua Dewan Pengawas BPDP Kelapa Sawit Rusman Heriawan, Ketua Umum Gabungan Pelaku Usaha Kelapa Sawit Indonesia Joko Supriyono serta perwakilan terkait.

• Untuk Dana Hasil Ekspor, Darmin: Sesuai Aturan BI dan OJK Akan Dibentuk Rekening Khusus
• Pemerintah Terus Upayakan Alternatif Pembiayaan Infrastruktur
• Menko Darmin: Peraturan Pelaksanaan Biodiesel 20 Siap Ditandatangani
• Empat Strategi Pengembangan Industri Berorientasi Ekspor
• Pemanfaatan Potensi Ekonomi 2018 dalam Mendukung Agenda Pembangunan Pemerintah

Selain itu, pemerintah terlebih dahulu ingin mengubah mentalitas yang tadinya berfokus pada persyaratan yang sangat ketat menjadi rencana replanting yang komprehensif, seperti data yang terintegrasi, prosedur yang tidak berbelit-belit dan kerjasama antar pihak yang erat.

Program replanting ini menjadi momen yang sangat penting tidak hanya karena program peremajaan yang telah menjadi salah aatu bagian dari rencana Kebijakan Pemerataan Ekonomi yang telh dicanangkan, namun karena besarnya peranan kelapa sawit terhadap masyarakat.

Seperti yang telah dilakukan pemerintah dalam program peremajaan perkebunan kelapa sawit milik petani kecil atau swadaya di Musi Banyuasin, Sumatera Selatan. Selanjutnya, program ini akan diperluas untuk petani swadaya di Sumatera Utara, Jambi, Riau dan wilayah-wilayah yang memerlukan peremajaan.

Diakhir sambutannya, Menko Darmin mengajak seluruh pemangku kepentingan di sektor perkelapa sawitan, baik dari sisi pemerintah maupun swasta harus saling mendukung dan bersatu untuk mewujudkan potensi masa depan dari sektor perkelapa sawitan nasional.

Salah satu upaya yang harus terus dilakukan adalah melakukan promosi-promosi positif tentang sektor perkelapasawitan sehingga kita ke depannya bisa menjadi produsen terbesar dan best practice bagi kelapa sawit pada level global.(p/ab)