nusakini.com-- Pemerintah mengaku optimis penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2017 akan berlangsung lancar. Dana untuk pelaksanaan pesta demokrasi di tingkat kabupaten/kota dan provinsi tersebut dinilai sudah cukup dan tercukupi. 

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengatakan, anggaran pilkada sudah cukup dan tercukupi. Ia optimis pelaksanaan pemilihan pimpinan daerah itu akan berjalan lancar, namun ia menekankan tetap butuh deteksi dini antisipasi dinamika daerah. 

“Saya cukup optimis. Seperti pada 2015 kemarin, di 269 daerah, memang muncul masalah seperti di Kalteng Timur Tengan Utara (TTU) yang terbakar dan di Kaltara. Ada 3, tertunda di Muna, Pematang Siantar dan Mabar Abo,” kata Tjahjo, Selasa (30/8). 

Tjahjo juga meminta kepala daerah melakukan deteksi dini. Mereka harus berkordinasi dengan TNI, Kepolisian dan Badan Intelejen Negara (BIN) saat ada potensi gejolak sosial persoalan pilkada ini. Kuncinya juga, kata dia timses dan elite parpol tak provokasi masyarakat. 

• Mendagri Minta Kepala Daerah Tunaikan Janji Kampanyenya
• Mendagri Ingatkan Kepala Daerah Terpilih Wujudkan Janji Kampanye
• Ini Jadwal Pelantikan Kepala Daerah Hasil Pilkada 2017
• Pilkada DKI Aman, Kadin Berikan Apresiasi
• Kalah Dalam Hitung Cepat, Ahok Beri Selamat ke Anies-Sandi

Selain itu, saat ini Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) telah meluncur Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) untuk memetakan potensi-potensi daerah pilkada. Menurut dia, ini menjadi langkah awal daerah agar bisa mengantisipasi persoalan-persoalan yang ada. 

Mengenai keamanan pada proses pilkada, Kepala Badan Intelejen Negara (BIN) Sutiyoso mengatakan optimismenya berdasar pada pengalaman pilkada serentak 2015 lalu. 

“Dulu saja yang pilkadanya lebih banyak bisa aman. Apalagi sekarang, saya jelas optimis,” kata Sutiyoso. 

Sementara itu, Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto menguraikan untuk mewaspadai beberapa hak termasuk kecurangan pemilu dan tindak pidana pemilu. 

Dengan diperkuatnya lembaga Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Wiranto mengatakan bahwa saat ini perilaku curang yang dilakukan oleh kandidat ataupun masyarakat dapat ditindak tegas. 

“Itu yang saya harapkan agar dapat meminimalisir seluruh kecurangan di pilkada dan penyelenggara pemilu beserta dengan pemerintah dan pihak lain, saya rasa bisa mengamankan seluruh situasi yang ada,” ucap Wiranto.(p/ab)