Nusakini.com--Salatiga--Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Jawa Tengah melalui Bidan Pembinaan dan Kesejahteraan Pegawai, melaksanakan Kegiatan Pembekalan bagi PNS Pemerintah Provinsi Jawa Tengah yang akan Purna Tugas Angkatan I Tahun 2019.

Disampaikan oleh Kasubbid Kesejahteraan Pegawai (Agung Wibowokusumo, SE, MM) akan dilaksanakan pada tanggal 18 s.d. 20 Februari 2019, bertempat di Hotel Grand Wahid Salatiga dan dilanjutkan kunjungan lapangan ke UKM Roti Ganep, Jl. Sutan Syahrir 176 Surakarta pada Hari Rabu, tanggal 20 Februari 2019. Maksud dilaksanakan kegiatan tersebut adalah Mendukung visi dan misi Gubernur Jawa Tengah yaitu “Jawa Tengah Berdikari dan Semakin Sejahtera” dengan menyiapkan purna tugas BERKUALITAS yang memiliki nilai Berkarya, Kuat, Spiritual, Inovative dan Sejahtera sehingga terhindar dari problem “post power syndrome” berkepanjangan serta memberikan penghargaan kepada PNS yang telah menunjukkan kesetiaan, pengabdian, kecakapan, kejujuran, kedisiplinan, dan prestasi kerja dalam melaksanakan tugasnya. 

Peserta dan Nara Sumber

• 17 Desa di Kabupaten Rembang Jadi Percontohan Integrasi Layanan Primer
• DWP Jateng pun Ambil Peran Turunkan Stunting
• Produk UMKM Blora Tampil di Balai Sidang Jakarta Convention Center
• Genjot Penurunan Stunting, Ganjar Berburu Baduta dan Ibu Hamil Risiko Tinggi di Brebes
• Anak-anak pun Senyum Lepas Saat Naik Bus Transjateng Purwokerto

Kegiatan Pembekalan Angkatan I Tahun 2019 ini diperuntukkan bagi PNS yang akan purna tugas sejumlah 50 orang dengan peminatan kewirausahaan bidang pengolahan pangan. BKD Provinsi Jawa Tengah menargetkan peserta pembekalan purna tugas sebanyak 300 orang PNS yang terbagi dalam 6 angkatan dalam tahun 2019, dan berikut Narsum untuk angkatan I.

Berkesempatan membuka acara Plt. Kepala BKD Prov. Jateng (Drs. Wisnu Zaroh, M.Si) menyampaikan, Tahun 2019 sebanyak 1.685 PNS pensiun dan Tahun 2019 s.d. 2023 sebanyak 2.420 PNS pensiun. Besarnya Jumlah PNS yang pensiun jika tidak cepat direspon maka akan menjadi faktor Dependency Ratio yaitu meningkatnya beban ketergantungan terhadap usia produktif. Wisnu Zaroh mencontohkan, MAHATHIR MUHAMMAD (PM Malaysia) dengan usia 92Tahun tetap semangat mengisi masa tuanya, oleh karena itu, PNS yang menjelang masa Purna juga harus tetap semangat, agar jangan beristirahat saat dirinya merasa tua karena akan berubah menjadi amat lemah, tidak berdaya dan mungkin malah pikun. Pada masa tua dan pensiun kita harus tetap aktif baik otak maupun otot, karena jika tidak digunakan untuk beraktifitas maka lama-lama akan terjadi penurunan otak ataupun otot. Kemampuan berfikir dan bekerja bahkan yang paling tragis adalah tidak bisa menopang tubuhnya sendiri.

Sejalan dengan hal tersebut dan dalam rangka mendukung visi dan misi Gubernur Jawa Tengah pada Misi ke 3 Mengurangi kemiskinan dan pengangguran dengan memperkuat basis ekonomi rakyat dan membuka ruang usaha baru maka BKD Provinsi Jawa Tengah menyelenggarakan kegiatan Pembekalan bagi PNS yang akan Purna Tugas yang diarahkan pada pembentukan wirausaha baru. 

Diakhir sambutanya Wisnu Zaroh berharap peserta setelah mengikuti kegiatan pembekalan adalah peserta dapat melakukan wirausaha karena masih memiliki kesempatan secara finansial atau permodalan sehingga pada saat purna tugas telah menjadi wirausahawan yang matang. 

BKD Provinsi Jawa Tengah akan senantiasa siap membimbing dan mengarahkan PNS yang membutuhkan program pendampingan apabila terdapat kendala saat melakukan rintisan usaha, serta bagi PNS yang telah memiliki usaha dan produk-produk dapat ditampilkan dalam acara-acara bertajuk kewirausahaan sebagai salah satu upaya pemasaran dalam program pendampingan.(R/Rajendra)