nusakini.com - Progres pembangunan sodetan Ciliwung untuk mengalirkan air dari Kali Ciliwung menuju Kanal Banjir Timur (KBT) sudah mencapai 54,7 persen atau 600 meter dari total 1,27 kilometer.

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta, Saefullah menegaskan, pembangunan sodetan Ciliwung sangat mendesak dilakukan untuk mengatasi persoalan banjir.

• Persija Siap Sukseskan Grand Launching JIS
• Disparekraf DKI Jakarta Hadiri Konferensi Unesco Creative City Network, Kembangkan Potensi Jakarta Sebagai City of Literature
• HLM TPID DKI Jakarta, Wagub Ariza Tekankan Pentingnya Inovasi dan Tingkatkan Kolaborasi dalam Pengendalian Inflasi
• Pemprov DKI dan Kementerian Koordinasi Sukseskan Migrasi Penyiaran Televisi Digital
• Saepulloh dan Windy Terpilih Sebagai Duta Anti-kekerasan DKI

"Ini penting, saat Ciliwung meluap airnya bisa dialirkan ke KBT," kata Saefullah.

Menurutnya, daya tampung di KBT sangat memadai untuk mengalirkan air menuju hilir atau laut.

"Kami berharap, pembangunan sodetan dan normalisasi Sungai Ciliwung bisa segera dilanjutkan," tandasnya.(pr/kj/al)