nusakini.com - Jakarta - Pembangunan Resto Apung Muara Angke, Jakarta Utara ditargetkan rampung Oktober 2018 mendatang.

Saat ini pembangunan restoran tersebut masih dalam proses pemasangan tiang pancang dan konstruksi pondasi.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta, Darjamuni mengatakan, tempat penampungan sementara untuk para pedagang eksisting di lokasi sudah selesai dibangun. Bahkan sudah dilakukan relokasi pedagang ke tempat penampungan sementara.

• Persija Siap Sukseskan Grand Launching JIS
• Disparekraf DKI Jakarta Hadiri Konferensi Unesco Creative City Network, Kembangkan Potensi Jakarta Sebagai City of Literature
• HLM TPID DKI Jakarta, Wagub Ariza Tekankan Pentingnya Inovasi dan Tingkatkan Kolaborasi dalam Pengendalian Inflasi
• Pemprov DKI dan Kementerian Koordinasi Sukseskan Migrasi Penyiaran Televisi Digital
• Saepulloh dan Windy Terpilih Sebagai Duta Anti-kekerasan DKI

"Sekarang lagi pembangunan tiang pancang. Kita targetkan Oktober 2018 rampung pembangunannya," ujarnya

Darjamuni menjelaskan, Resto Apung Muara Angke ini dibangun tanpa menggunakan dana dari APBD. Melainkan dana kompensasi kenaikan Koefisien Lantai Bangunan (KLB) dari pihak pengembang.

"Jadi tidak mengenal anggaran multiyears. Karena dananya dari kompensasi KLB," tandasnya.

Perlu diketahui, Resto Apung Muara Angke sendiri dibangun sejak Agustus 2017 dengan konsep menyerupai bentuk ikan pari dan memiliki luas area 4.458 meter persegi.

Resto Apung ini akan dibangun dua lantai dengan sembilan unit gazebo yang mampu menampung sekitar 29 pedagang hasil olahan laut dan 500 pengunjung.(pr/kj/al)