nusakini.com-- "Upaya pemasangan tenda hari ini terkendala hujan lebat. Distribusi barang bantuan yang hari ini dapat dilaksanakan hanyalah makanan siap saji dan family kit," demikian disampaikan oleh Dubes RI untuk Bangladesh, Rina Soemarno, Rabu (20/9). 

Rencana pemasangan 5 tenda di lokasi pengungsian batal dilaksanakan. Lokasi pemasangan tenda adalah di Ukhia, Teknaf, yang merupakan salah satu kamp besar yang menerima pengungsi baru. Ukhia sendiri berada hanya 4 km dari perbatasan dengan Myanmar. 

• Benda-Benda Seni Indonesia Untuk Museum Riga Bourse di Latvia, Tingkatkan Pemahaman Budaya Kedua Negara
• Baju Tradisional Bundo Kanduang Ditampilkan pada ASEAN Traditional Costumes Exhibition
• Pentas dan Latihan Tari dan Gamelan Jawa Rebut Hati Generasi Muda Jepang
• Film "Stories of Hope" Tampilkan Kolaborasi Unik Batik Indonesia dan Shweshwe Afrika Selatan
• KBRI Canberra Perkenalkan Budaya Betawi di Australia

Hujan lebat sejak siang menyebabkan jalanan penuh lumpur, sulit untuk dilewati truk pembawa tenda. Hujan lebat juga mengurangi jarak pandang, sehingga truk-truk tersebut harus berjalan perlahan. Truk baru bisa sampai ke lokasi pada pukul 18.00 waktu setempat. Oleh karena itu sudah tidak mungkin memasang tenda tanpa penerangan yang baik. 

Pendistribusian bantuan dari Indonesia dipusatkan di 7 lokasi di upazila (sub-Distrik) Ukhia. Bantuan yang diberikan adalah beras yang sudah dimasak menjadi nasi Kichuri di dapur umum upazila. Disampaikan oleh Additional Deputy Commisioner of Cox's Bazar, Mahidur Rahman, pendistribusian nasi Kichuri telah diperluas mencapai 12 lokasi, yaitu dengan tambahan 5 lokasi di upazila Teknaf. 

Barang yang akhirnya dapat didistribusikan pada hari ini hanyalah makanan siap saji dan family kit yang berisi barang-barang kebersihan pribadi. Pembagian itu pun dilaksanakan dengan penerangan yang terbatas. (p/ab)