nusakini.com-Jakarta-Pemasangan lampu koridor 13 bus Transjakarta rute Ciledug-Tendean yang dilakukan oleh Suku Dinas Perindustrian dan Energi Kota Administrasi Jakarta Selatan, telah memasuki tahap finishing, yaitu pemasangan untuk jaringan ceiling agar lampu tersebut dapat menyala. 

Kepala Suku Dinas Perindustrian dan Energi Jakarta Selatan, Suryanto mengatakan, tahapan ini, ditargetkan rampung oleh pihaknya sekitar awal November 2018. 

• Persija Siap Sukseskan Grand Launching JIS
• Disparekraf DKI Jakarta Hadiri Konferensi Unesco Creative City Network, Kembangkan Potensi Jakarta Sebagai City of Literature
• HLM TPID DKI Jakarta, Wagub Ariza Tekankan Pentingnya Inovasi dan Tingkatkan Kolaborasi dalam Pengendalian Inflasi
• Pemprov DKI dan Kementerian Koordinasi Sukseskan Migrasi Penyiaran Televisi Digital
• Saepulloh dan Windy Terpilih Sebagai Duta Anti-kekerasan DKI

"Tahapannya sudah berada pada pemasangan armatur lampu celling yang telah selesai dilakukan. Namun, pemasangan instalasi jaringan kabel lampu tersebut masih dalam proses pelaksanaan di lapangan. Sehingga, masih terdapat beberapa titik lampu yg belum menyala pada jalur kolong JLNT koridor 13 Transjakarta tersebut, antara lain pada jalur pasar Cipulir sampai dengan JORR," terangnya, Jumat (19/10). 

Suryanto menjelaskan, untuk di atas Koridor 13 bus Transjakarta rute Ciledug-Tendean, telah dipasang sebanyak 330 buah tiang dan lampu PJU dengan kapasitas 200 watt. 

"Serta 11 tiang PJU bercabang dengan 22 lampu untuk ditempatkan di jalanan nanjak dan turunan," ucapnya. 

Sementara untuk di bawah koridor, Suryanto menambahkan, Sudin PE Jakarta Selatan telah memasang sebanyak 659 titik lampu ceiling, dan 132 titik penerangan jalan umum (PJU). Untuk lampu ceiling memiliki kapasitas daya sebesar 120 watt dan untuk PJU memiliki kapasitas 200 watt. 

"Lampu yang terpasang merupakan lampu yang hemat energi," pungkasnya. (p/ab)