nusakini.com-Samarinda-Meski kompetisi ditunda, manajemen Borneo FC Samarinda ingin seluruh pemain menjaga kebugaran. Hal ini dilakukan sebagai langkah antisipasi jika akhirnya Shopee Liga 1 2020 kembali bergulir pada Juli mendatang. 

Jika dihitung dari sekarang, klub meliburkan aktivitas selama tiga bulan. Rentang waktu ini bakal terasa singkat jika tak diisi dengan hal positif. 

Presiden Borneo FC Nabil Husein Said Amin menuturkan, manajemen tidak ingin semua pemain kembali ke Samarinda dalam kondisi tak fit. Selama libur harus tetap berlatih ringan. 

• PSIS Ingin Kembali Ke Trek Kemenangan
• Harapan David Rumakiek di Usia Ke-23
• Robert Diskusikan Target Persib di Kompetisi
• Robert Mengaku Dapat Banyak Hal Positif dari Uji Tanding
• Piala Presiden 2022: Borneo FC Tantang Arema di Final

"Sebenarnya saya tidak khawatir. Semua pemain profesional. Hanya mengingatkan saja agar tetap berolahraga," ucap Nabil. 

Menjaga kebugaran menurut Nabil amat penting. Terutama di situasi seperti sekarang yang diselimuti pandemi corona. 

"Jaga pola makan dan tetap berolahraga saya pikir cukup menangkal virus corona. Ya sambil berdoa kami dijauhkan dari wabah," harapnya. 

Ditanya soal kejelasan gaji dan kontrak pemain, Nabil enggan menjelaskan. Dia hanya menyebut kucuran rupiah yang diberikan manajemen mengikuti instruksi PSSI. Yakni memberikan minimal 25 persen dari total gaji. 

"Rinciannya ada di kontrak masing-masing pemain. Tapi saya pastikan mereka dapat hak sesuai perjanjian. Tidak ada yang dirugikan," pungkasnya.(p/ab)