Peluang Sektor Konstruksi Terbuka Lebar

By Admin

nusakini.com--Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Konstruksi dan Infrastruktur Erwin Aksa mengungkapkan peluang bisnis di sektor konstruksi saat ini sangat menarik, baik bagi investor dalam negeri maupun luar negeri. Hal ini tak lepas dari gencarnya pemerintah membangun infrastruktur nasional. 

"Sekarang bisnis yang menarik adalah bidang konstruksi infrastruktur, karena manufaktur saat ini sedang melambat," ungkap Erwin Aksa saat menjadi narasumber dalam seminar bertajuk "Peluang Bisnis Konstruksi di Indonesia" yang dilangsungkan di Jakarta, belum lama ini.

Menurut Erwin, industri pengolahan belum menunjukkan geliat berarti saat ini disebabkan kondisi perekonomian global. Karena ini peluang di sektor konstruksi menjadi salah satu yang paling besar, selain produk komoditas berbasis sumber daya alam seperti batubara dan komoditas yang tengah mengalami kenaikan harga seperti kelapa sawit.  

Saat ini ceruk pasar konstruksi diperkirakan mencapai Rp 451 triliun, naik 3% dibandingkan tahun 2017. 65% dari ceruk tersebut merupakan proyek konstruksi sipil. Sisanya adalah konstruksi bangunan. Peluang yang porsi terbesarnya datang dari proyek pemerintah tersebut diharapkan dapat dijangkau secara lebih mudah oleh pihak swasta. Namun, ia juga menyoroti bahwa "booming"-nya sektor konstruksi ternyata masih memiliki sejumlah kelemahan seperti dalam aspek SDM, teknologi, dan juga permodalan. 

"Itulah mengapa kita melihat beberapa hal yang seharusnya tidak terjadi (kecelakaan kerja saat mengerjakan konstruksi infrastruktur)," ucapnya. 

Begitu pula dengan teknologi, di mana Erwin melihat bahwa saat ini merupakan eranya teknologi baru dalam bidang konstruksi yagn terindikasi dengan banyaknya dibangun "elevated road" atau jalan layang. 

Dalam bidang peningkatan SDM, ujar dia, Kadin juga siap bekerja sama dengan berbagai pihak seperti Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dalam rangka mencari solusi untuk mempercepat pensertifikatan guna membenahi kualitas SDM konstruksi.(p/ab)