Pelindo III Boyong Penghargaan Gubernur Jatim

By Admin

Foto: Dokumentasi Pelindo III  

nusakini.com - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) atau yang biasa disebut Pelindo III, menjadi salah satu perusahaan dari kurang lebih 590 perusahaan yang meraih penghargaan dari Gubernur Jawa Timur dalam acara Penganugerahan Gelar Ketenagakerjaan Jawa Timur Tahun 2017 yang berlangsung di Jatim Expo, Surabaya (21/02/2017).

Penghargaan tersebut diberikan kepada perusahaan di wilayah Jawa Timur yang dinilai mampu mengantisipasi angka kecelakaan dan keselamatan kerja di tempatnya.

Penghargaan yang diserahkan oleh Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul ini diterima langsung oleh Direktur SDM dan Umum Pelindo III Toto Heli Yanto untuk unit kerja Kantor Pusat dan Joko Noerhudha untuk Pelabuhan Tanjung Perak.

“Penghargaan ini tentu menjadi motivasi dan sumber inspirasi bagi perusahaan lain untuk terus memperhatikan keselamatan dan kesehatan kerja di lingkungannya. Bila perusahaan menerapkan K3 dengan baik, maka produktivitas karyawan juga akan meningkat,” ujar Gus Ipul pada acara tersebut.

Implementasi budaya K3 memang tidak mudah, untuk itu butuh kerjasama yang selaras dari semua pihak dalam berperan aktif sesuai fungsi serta kewenangan untuk melakukan berbagai upaya dibidang K3 secara terus menerus dan berkesinambungan. Hal ini untuk meminimalisir resiko kecelakaan kerja, sehingga pekerja dapat bekerja dengan optimal karena merasa tenang dan aman, jauh dari gangguan bahaya atau kecelakaan kerja yang mengancam.

Pelindo III sendiri menunjukan komitmen penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pada semua pelabuhan yang dikelolanya. Sebelumnya di beberapa pelabuhan telah berlangsung kegiatan untuk meyemarakan Bulan K3 Nasional seperti workshop, sosialisasi, pelatihan penanggulangan kebakaran, apel K3, kesadaran akan APD dan beberapa kegiatan lainnya.

Kegiatan pendukung penyemarak bulan K3 yang Pelindo III lakukan bukan hanya sekedar formalitas dan slogan belaka, namun lebih dari itu yaitu bagaiman kegiatan tersebut mampu mendorong K3 menjadi bagian dari budaya kerja seluruh pekerja di Pelabuhan sehingga dapat mencegah kasus kecelakaan dan penyakit akibat kerja.

“Kami secara bertahap terus berupaya untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya K3 agar dapat membudaya. Salah satunya bagi siapaun yang masuk pada lini 1 wilayah pelabuhan, maka wajib mengenakan Alat Pelindung Diri (APD), disamping pelabuhan merupakan area terbatas”, ujar Toto saat menerima penghargaan.(p/mk)