Pelepasan Mudik Ramah Anak dan Disabilitas 2018

By Admin


nusakini.com - Jakarta - Mudik Ramah Anak dan Disabilitas (MRAD) 2018 adalah tahun ketiga melakukan mudik akses bagi penyandang disabilitas.

Mengapa mudik disabilitas ini penting karena mudik adalah salah satu media advokasi hak disabilitas yang sampai saat ini belum mengakomodir kebutuhan penyandang disabilitas, tidak hanya masalah insfrastruktur namun juga pemenuhan hak disabilitas yang belum setara dengan non disabilitas. Mudik adalah pemenuhan hak sebagaimana pasal 30 UU No. 19/2011 ttg pengesahan konvensi hak hak penyandang disabilitas.

Saat ini tim MRAD (terdiri dari disabilitas dan non disabilitas) adalah civil society yang dimotori oleh Satgas Perlindungan Anak bersama Bank Syariah Mandiri memfasilitasi MRAD yang akses mengantar peserta MRAD pulang ke kampung halaman.

Pelepasan MRAD dalam Mudik Bersama BSM Peduli ini dilakukan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi didampingi Direktur Utama Bank Syariah Mandiri Toni EB Subari, Direktur Rehabilitasi Sosial Anak, Nahar dan perwakilan dari Direktorat Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Kementerian Sosial RI.

Rombongan yang dilepas terdiri dari BSM Peduli 1200 orang karyawan BSM, pedagang kaki lima dan dhuafa sekitar kantor BSM dan 66 orang (disabilitas 24) dan keluarganya untuk mudik bersama.

MRAD tahun ketiga ini mendapat dukungan dari Kementerian Sosial RI dan Dinas Perhubungan Jawa Barat.