nusakini.com-Pekalongan-Pelatihan kerja tahap pertama yang diadakan Unit Pelaksana Teknis Daerah Balai Latihan Kerja Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (UPTD BLK Disperinaker) Kota Pekalongan ini sudah dimulai sejak Sabtu (19/1/2019) sampai 4 Maret 2019 mendatang. Tahap pertama ini ada 144 peserta dari 9 kejuruan yang masing-masing berjumlah 16 orang peserta. 

Demikian diungkapkan Kepala Disperinaker Kota Pekalongan, Slamet Haryadi, Senin (21/1/2019). Kejuruan yang diajarkan pada tahap pertama yaitu instalasi penerangan (listrik), mekanik sepeda motor, las SMAW 3G, operator komputer, menjahit, operator mesin bubut, pembuatan roti dan kue, teknisi handphone, dan tata kecantikan kulit. “Semoga warga Kota Pekalongan yang drop out atau putus sekolah, pengangguran, korban PHK yang sedang mencari bekal keterampilan untuk memasuki dunia kerja maupun berwirausaha dapat memanfaatkan program pelatihan keterampilan di BLK ini,” tutur Slamet. 

Instruktur Kelistrikan, Taufik Nur menyampaikan, pelatihan untuk jurusan kelistrikan ini akan dilakukan selama 35 hari untuk mempelajari hal teknis dan skill dunia kelistrikan. “Prospek skill kelistrikan ini dapat mereka mereka manfaatkan di dunia industri. Usai pelatihan ini kami akan tawarkan magang selama tiga bulan di hotel dan perusahaan yang telah bermitra dengan kami. Jadi setelah pelatihan ini peserta pelatihan harus dapat bekerja atau berwirausaha,” tandas taufik. 

Peserta pelatihan, Aprilia sebelumnya bekerja sebagai kasir di konter mengaku menggunakan kesempatan belajar instalasi kelistrikan di BLK ini untuk mendapatkan peluang pekerjaan yang lebih baik di bidang kelistrikan. Selanjutnya peserta pelatihan lain, Arif menikuti pelatihan kelistrikan ini untuk memperoleh skill baru. “Selama ini saya berjualan makanan, listrik di rumah saya sering rusak, setelah pelatihan ini tentunya saya dapat memperbaiki sendiri, bahkan dapat menjadi usaha baru saya selain berjualan makanan,” pungkas Arif.(p/ab)