nusakini.com--Pemerintah Kota Surabaya dinilai telah menjalankan dengan baik pemerintahan berbasis elektronik atau sering disebut dengan e-Government. Salah satunya didukung dengan struktur organisasi Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo). Hal tersebut menarik berbagai institusi untuk menggali lebih dalam. Salah satunya kunjungan dari Pemerintah Provinsi Lampung. 

Bertempat di ruang rapat Dinkominfo kota Surabaya, Rabu (17/1), rombongan dari Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Lampung disambut oleh Antiek Sugiharti, Kepala Dinkominfo kota Surabaya.  

Achmad Chrisna Putra, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistika Pemerintah Provinsi Lampung saat menyampaikan maksud dan tujuan kunjungan mengatakan, perubahan Pergub terkait struktur organisasi menyebabkan Dinkominfo dan Statistika Provinsi Lampung mengunjungi beberapa provinsi dan kota. Salah satunya ke Dinas Komunikasi dan Informatika kota Surabaya.  

• Wujudkan Birokrasi Bersih Dan Melayani, Pemkot Surabaya Ajak Selurih Lapisan Masyarakat Kampanye AntiKorupsi
• Kembangkan Potensi Surabaya, Wali Kota Eri Gandeng 6 Perguruan Tinggi
• Pemkot Surabaya Siapkan Swab Gratis di Bandara Juanda bagi Tamu World Habitat Day
• Sambut Hangat Delegasi Hari Habitat Dunia, Pemkot Surabaya Suguhi Pertunjukkan Campursari
• Tak Ingin Warga Tergenang, Pemkot Surabaya Rutin Normalisasi Sungai Kalimas

Sementara itu Antiek Sugiharti, Kepala Dinkominfo kota Surabaya dalam sambutannya mengatakan, Dinkominfo kota Surabaya terdiri dari tiga bidang dan sekretariat. Yakni bidang Informasi dan Komunikasi Publik, Bidang Teknologi dan Informatika dan Bidang Layanan Pemerintah Berbasis Elektronik (e-Gov).  

Masih menurut Antiek, pihaknya tidak memiliki UPTD, maka dari itu Dinkominfo membentuk satgas untuk menangani jaringan, aplikasi, server dan keamanan jaringan. Untuk memudahkan pekerjaan, Dinkominfo membangun aplikasi berbasis elektronik. Mulai dari persuratan, administrasi, keuangan dan sebagainya. 

Mengingat Surabaya merupakan ibukota Provinsi, lanjut Antiek, komunikasi yang baik dibangun antara Pemerintah Provinsi Jawa Timur dengan Pemerintah Kota Surabaya.  

Terkait Broadband Learning Center (BLC), Antiek menjelaskan, Pemerintah Kota Surabaya mendapat CSR dari PT Telkom. BLC dibangun sebagai sarana pendidikan TIK gratis untuk masyarakat. BLC tersebar di taman, kantor Kelurahan dan Kantor Kecamatan. BLC dilengkapi dengan PC dan mentor yang dapat diakses masyarakat secara gratis. (p/ab)