nusakini.com - Sejumlah perwakilan pedagang korban kebakaran Blok I dan II Pasar Senen menyambangi Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta. kedatangan para pedagang tersebut untuk menyampaikan aspirasi terkait tempat berjualan.

"Pedagang minta agar pelataran parkir bisa digunakan sebagai lokasi berjualan sementara," kata Arief, salah seorang perwakilan pedagang di ruang Komisi B DPRD DKI Jakarta

• Persija Siap Sukseskan Grand Launching JIS
• Disparekraf DKI Jakarta Hadiri Konferensi Unesco Creative City Network, Kembangkan Potensi Jakarta Sebagai City of Literature
• HLM TPID DKI Jakarta, Wagub Ariza Tekankan Pentingnya Inovasi dan Tingkatkan Kolaborasi dalam Pengendalian Inflasi
• Pemprov DKI dan Kementerian Koordinasi Sukseskan Migrasi Penyiaran Televisi Digital
• Saepulloh dan Windy Terpilih Sebagai Duta Anti-kekerasan DKI

Arief menyampaikan, tempat relokasi yang disediakan di Blok V Pasar Senen tidak sesuai dengan keinginan pedagang. Sebab tempat yang pernah dijadikan lokasi penampungan sementara pedagang korban kebakaran Blok III Pasar Senen pada 2014 lalu tersebut berkondisi sepi pengunjung.

"Kita minta secepatnya ada keputusan, karena pedagang harus kembali berjualan untuk melanjutkan hidup," pintanya.

Menanggapi itu, Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta, Tubagus Arif menutukan, langkah dan upaya sejauh ini terus dilakukan agar pedagang korban kebakaran bisa kembali berdagang. Tempat penampungan di Blok V Pasar Senen sendiri rencananya akan dibangun kios untuk menampung 1.200 orang pedagang.

"Hanya masalah lokasinya belum ada kejelasan. Makanya dalam waktu dekat kita akan undang lagi PT Pembangunan Jaya. Infonya mereka sudah sediakan tempat," tandasnya.(pr/kj/al)