PBB Apresiasi Kontribusi Penting Indonesia dalam Menjaga Perdamaian dan Keamanan Internasional

By Admin


nusakini.com-New York-“Indonesia akan terus meningkatkan peran aktifnya dalam UN Peacekeeping. Indonesia juga siap berkontribusi dalam pengiriman peacekeepers ke Yaman. Saya juga mendorong peningkatan peacekeepers perempuan untuk setiap misi," demikian disampaikan oleh Menlu RI dalam pertemuan dengan Mr. Jean-Pierre Lacroix, United Nations Under Secretary-General (USG) for Peace Operations, di sela-sela Debat Terbuka Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB), di New York, AS.

Dalam kesempatan tersebut, USG mengapresiasi kontribusi aktif Indonesia, terlebih lagi dengan pengiriman 1 batalion sejumlah 850 personel baru-baru ini ke Republik Demokratik Kongo (MONUSCO). Diyakini bahwa dukungan Indonesia ini senantiasa diberikan untuk memperkuat inisiatif PBB guna memberikan solusi tepat dalam menghadapi tantangan terkini terhadap perdamaian dan keamanan. Menanggapi hal ini, Menlu juga menyampaikan komitmen Indonesia untuk mengirim 1 unit satuan kepolisian sejumlah 140 personel ke Republik Afrika Tengah (MINUSCA) pada tahun 2019. 

“Ke depannya, Indonesia mengharapkan terdapat penyesuaian kebijakan dan cara kerja PBB dalam mendorong peningkatan peran perempuan dalam peacekeeping operations" ujar Menlu RI. PBB juga didorong membangun inovasi di antaranya dengan mempertimbangkan co-deployment dan pengunaan alusista dari negara kontributor personel.                  

Dalam kaitan ini, Indonesia juga mendorong peningkatan jumlah personel perempuan untuk menjadi peacekeepers. Hal ditunjukkan dengan kesiapan Indonesia untuk mengirimkan lebih dari 25 personel kepolisian (Individual Police Officers/IPO) perempuan ke berbagai MPP. Indonesia juga siap memfasilitasi pelatihan female peacekeepers dari negara-negara di kawasan. 

Salah satu bentuk lain komitmen Indonesia dalam menjaga perdamaian dan keamanan, Indonesia akan mengangkat tema “peacekeeping" pada saat presidensi Indonesia di DK PBB pada bulan Mei 2019, dengan fokus pada pelatihan dan peningkatan kapasitas personel. Pelatihan dan peningkatan kapasitas dipandang penting untuk mendukung kinerja UN Peacekeeping serta menjadi investasi jangka panjang bagi peningkatan profesionalitas peacekeepers asal Indonesia. 

Indonesia pada bulan November 2018 menempati peringkat ke-7 dari 124 negara kontributor MPP, dengan jumlah 3.545 personel yang ditugaskan ke 8 misi UN Peacekeeping, dimana 94 di antaranya merupakan personel perempuan. Indonesia berencana untuk mencapai visi pengiriman 4.000 peacekepeers di akhir tahun 2019, dengan terdapatnya peningkatan jumlah peacekeepers perempuan. (p/ab)

​