PATA Travel Mart 2016 Dimulai, Pavilion Indonesia Menarik Perhatian

By Admin

nusakini.com--Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya bersama Ketua Pelaksana PATA Travel Mart (PTM) 2016,S.D. Darmono, meresmikan kegiatan PTM 2016 yang berlangsung di Gate of Exhibition Hall 5–6 Indonesia Convention Exhibition (ICE), Bumi Serpong Damai (BSD), Provinsi Banten, Kamis  (8/9). 

Usai melakukan pengguntingan pita, Menpar melakukan peninjauan ke stand pameran dimulai dari Pavilion Indonesia yang menampilkan desain perahu Phinisi dan menarik perhatian peserta. Pavilion seluas 450 meter persegi itu menampilkan: Wonderful Indonesia, NTO/Disparda; Sustainable Tourism Observatory di tiga kabupaten (Pangandaran Jabar, Sleman Yogyakarta, dan Lombok Barat NTB), produk seni budaya serta lounge. Sekitar 50 sellers dari Indonesia akan melakukan B to B (Business to Business) dalam event PTM 2016 tersebut.   

Menpar Arief Yahya mengatakan, penyelenggaraan PATA (Pacific Asia Travel Association) Travel Mart 2016 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) diikuti 262 buyers dari 56 negara plus 9 spouses dan sellers sebanyak 219 companies dan 416 delegates dari 35 negara serta dan international media sebanyak 65 media dari 15 negara plus 12 bloggers. “Jumlah peserta ini lebih banyak dibandingkan penyelenggaraan PTM 2015 tahun lalu di Bengalore, India yang diikuti 242 buyers dari 55 negara dan 226 sellers dari 28 negara, dan 42 media internasional dari 14 negara,” kata Menpar Arief Yahya.  

Menpar mengatakan, peningkatan jumlah peserta PTM 2016 itu sebagai pertanda tingginya minat pelaku bisnis pariwisata dunia, khususnya dari kawasan Asia Pasfik, terhadap produk pariwisata Indonesia yang dikemas dalam branding Wonderful Indonesia. “Gencarnya promosi Wonderful Indonesia dengan menampilkan 10 destinasi prioritas sebagai “10 Bali Baru” telah menarik perhatian pelaku bisnis pariwisata dunia,” kata Menpar Arief Yahya.  

Menpar Arief Yahya menjelaskan, kepercayaan dunia terhadap pariwisata Indonesia semakin kuat bahwa kita sebagai salah satu negara di kawasan Asia Pasifik yang industri pariwisatanya tumbuh secara sustain sehingga dalam lima tahun ke depan tumbuh menjadi dua kali lipat dengan jumlah kunjungan sebanyak 20 juta wisman pada 2019.   

Pada hari kedua pelaksanaan PTM 2016 itu agenda lain adalah PATA & PTM 2016 host destination media briefing serta BBC hosted lunch. Acara BBC hosted lunch didahului dengan diskusi panel yang menampilkan para pembicara antara lain Menpar Arief Yahya, CEO PATA Mario Hardy, dan John Williams VP BBC Advertising.

Menpar Arief Yahya dalam diskusi panel tersebut mempresentasikan sejumlah materi seputar upaya yang dilakukan Indonesia dalam memenangkan persaingan global untuk menarik kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) khususnya strategi menggunakan media promosi digital atau media sosial sebagai upaya mewujudkan target 20 juta wisman pada 2019.   

Menjawab pertanyaan, Menpar Arief Yahya mengatakan sebagai tuan rumah (host) PTM 2016 Indonesia mendapat kesempatan untuk menampilkan lebih banyak seller untuk melakukan ajang B to B PTM 2016. Sebanyak 50 sellers dari Indonesia tersebut diproyeksikan akan memperoleh nilai transaksi sekitar Rp 1,1 triliun.(p/ab)