Pastikan Surabaya Bebas Genangan, Walikota Sidak Saluran Air, Rumah Pompa, dan Tanggul Laut

By Admin

nusakini.com--Pemerintah Kota Surabaya melakukan berbagai upaya agar tidak terjadi genangan di kota Surabaya. Beberapa di antaranya dengan membangun pompa air, pintu air, saluran, tanggul laut dan sebagainya. Untuk memastikan instalasi-instalasi tersebut berjalan dengan baik, walikota Surabaya Tri Rismaharini mengajak awak media untuk meninjau langsung ke lokasi. 

Bertempat di Taman Surya Balai Kota Surabaya, Sabtu (11/11), awak media diajak menyusuri dan meninjau lokasi instalasi. Lokasi pertama yang dikunjungi yakni jalur pedestrian yang dibangun di atas box culvert depan Bulog Divre Jawa Timur. 

Walikota menjelaskan, bangunan yang masih ada di frontage bundaran Dolog. “Rumah tersebut bukan tidak sepakat dengan harga. Antar ahli waris rebutan siapa yang harus terima. Mereka meminta dikonsinyasi saja. Biasanya untuk membongkar kita meminta ijin pembongkaran . Kemarin pak Kapolda membantu dengan kepala PN”, tutur walikota. 

Walikota menambahkan, pihaknya akan melanjutkan pembangunan frontage ruas Wonokromo ke Joyoboyo. Pihaknya akan membangun saluran tepi dan saluran tengah. “Jika dari segi persiapan kita lebih siap dari tahun kemarin. Setiap 300 meter ada crossing-crossing dengan tampungan yang jauh lebih besar dari sebelumnya”, jelas walikota. 

Rombongan melanjutkan perjalanan ke Rumah Pompa Kalisari Timur. Walikota menjelaskan, sudah diganti pompanya dua kali lipat. Untuk mengamankan daerah Mulyosari, pihaknya telah mendalamkan sungai dan melipatkan kemampuan pompa. “Dulu satu setengah menjadi dua kali lipat. Kita lebih siap, tapi kita tidak bisa melawan kehendak Tuhan. Kita mulai mengganti pompa-pompa dengan kapasitas lebih besar dan baru.” Terang walikota. 

Rombongan kemudian dibawa ke saluran di daerah Dupak. Walikota menginstruksikan stafnya untuk mengamankan penutup box culvert yang nantinya akan dipasang pada jalur pedestrian. Walikota juga menertibkan sejumlah kendaraan yang parkir sembarangan di atas jalur pedestrian. 

Berikutnya Rumah Pompa menjadi destinasi rombongan walikota bersama awak media. “Airnya sampe HR Muhammad, Balongsari. Diganti dua pompa semula 1,5 m3 menjadi 3 m3 yang lain tahun lalu dari 1,5 m3 menjadi 2 m3. Jadi ada 10 pompa di sini.”, jelas walikota. 

Rombongan kemudian melanjutkan perjalanan di tanggul Sumberejo. “Ini salah satu tempat yang masih ada genangan di Surabaya. Daerah Sumberejo, Krenuk dan Gendong. Ini dibantu pusat untuk tanggulnya tapi belum tuntas. Masih ada sekitar 8km. Tanahnya rislah di beberapa tempat. Kami ambil tanahnya dan kita ubah menjadi tanggul. Untuk pengamanan tahun ini bisa lebih safe.”, tutur walikota. 

Pada destinasi terkahir, walikota beserta rombongan mengunjungi tanggul laut Gadukan Utara. Rombongan melakukan peninjauan lokasi pembangunan tanggul laut. Terlihat beberapa alat berat dikerahkan untuk membangun tanggul laut tersebut. (p/ab)