Pasokan Melimpah, Harga Bawang Merah Bergerak Turun

By Admin


nusakini.com - Harga komoditas bawang merah, dalam sepekan terakhir mengalami penurunan sekitar Rp 5.000 di tingkat pedagang Pasar Induk Majenang, Cilacap.

Sebagaimana pemantauan Minggu (21/8/2016), harga bawang merah di pasar itu berkisar Rp 35.000 per kilogram. Padahal sebelumnya, para pedagang masih menjual dengan harga Rp 40.000 per kilogram.

Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Induk Majenang, Chamim mengatakan, penurunan harga itu terjadi karena pasokan melimpah. Bawang merah yang masuk ke pasar dalam beberapa waktu terakhir berkisar 1,5 ton per hari.

Stok di tingkat pedagang pasar itu tergolong tinggi. Mengingat pada hari biasa, stok yang diterima berkisar 1 ton. ”Stok yang diterima pedagang, belakangan ini sedang banyak, karena pasokannya juga banyak,” kata Chamim.

Disampaikan, stok bawang merah itu diperoleh pedagang dari sejumlah wilayah penghasil, seperti Brebes dan Pati. Sedangkan petani lokal Majenang dan sekitarnya, sejauh ini tidak memproduksi pertanian bawang.

Sementara itu, tingkat kebutuhan konsumen akan bumbu dapur itu tergolong tidak terlalu banyak. Oleh karena itu, harga di tingkat pedagang merosot. ”Karena pasokan melimpah, sedangkan kebutuhan tidak terlalu banyak, jadi harganya turun,” ujar dia.

Chamim memperkirakan, penurunan harga bawang merah akan bertahan hingga beberapa pekan ke depan. ”Melimapahnya pasokan bawang merah yang diterima pedagang, kemungkinan akan bertahan dalam beberapa pekan ke depan. Dengan kondisi itu, penurunan harga kemungkinan masih akan terus terjadi,” kata dia.

Pada bagian lain, harga jual bawang putih di tingkat pedagang pasar itu Rp 30.000 sampai Rp 32.000 per kilogram. Harga itu masih sama dengan nilai jual pedagang di pasar tersebut.(p/mk)