nusakini.com - Jakarta - Direktur Utama PD Pasar Jaya, Arief Nasruddin mengatakan pihaknya akan menambah mesin Controlled Atmosphere Storage (CAS) dan Cool Storage (CS). 

Kedua mesin pendingin yang digunakan untuk menyimpan berbagai komoditas pangan, seperti bawang merah, cabai dan daging tersebut baru ada di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur.

"Tahun ini kita berencana menambah mesin tersebut untuk ditempatkan di empat titik pasar di wilayah Jakarta,” tuturnya

• Persija Siap Sukseskan Grand Launching JIS
• Disparekraf DKI Jakarta Hadiri Konferensi Unesco Creative City Network, Kembangkan Potensi Jakarta Sebagai City of Literature
• HLM TPID DKI Jakarta, Wagub Ariza Tekankan Pentingnya Inovasi dan Tingkatkan Kolaborasi dalam Pengendalian Inflasi
• Pemprov DKI dan Kementerian Koordinasi Sukseskan Migrasi Penyiaran Televisi Digital
• Saepulloh dan Windy Terpilih Sebagai Duta Anti-kekerasan DKI

Dijelaskan Arief, keberadaan mesin ini dinilai akan mengendalikan inflasi harga karena dapat menyimpan stok komoditas pokok.

Untuk membeli mesin tersebut pihaknya telah menyiapkan dana sebesar Rp 4,9 miliar.  

"Rinciannya Rp 4,2 miliar untuk mesin CAS dan Rp 700 juta untuk Cold Storage," jelasnya.

Kepala Humas PD Pasar Jaya, Amanda Gita Dinanjar menambahkan, komoditas seperti bawang dan cabai merupakan komoditas sensitif dan dengan kedua mesin ini PD Pasar Jaya dapat menyimpan komoditas pangan itu hingga enam bulan.

"Yang jelas, meski disimpan selama enam bulan, kualitas dan kesegaran komoditas pangan ini tidak akan rusak," tandasnya.(pr/kj/al)