nusakini.com--12 stall beratapkan Rumah Gadang dengan gerbang bernafaskan kebudayaan Jawa Barat, berhiaskan payung khas Bali dan bertuliskan Welcome to Indonesia menyambut setiap pengunjung. Lambang Garuda dan tulisan Wonderful Indonesia terpampang di setiap stall. Videotron raksasa berukuran 3x5 Meter terus memutarkan video-video promosi Indonesia. 

Inilah Paviliun Indonesia di 15th My Karachi: Oasis of Harmony yang diselenggarakan pada tanggal 20-22 April 2018 di Expo Center Karachi. Paviliun Indonesia juga terasa semakin special karena “diresmikan" oleh Chief Minister (CM) Provinsi Sindh, Syed Murad Ali Shah melalui 3 kali pemukulan gong pada hari pertama. 

Pada tahun ini partisipasi Indonesia lebih besar dengan hadirnya 12 stall. Sebanyak 7 perusahaan Indonesia menjadi peserta pameran tersebut, yakni PT. Hen's Co (produk agrikultur), PT. Kapal Api Global (produk kopi dan confectionary items), PT. Martina Bertho (kosmetik), PT. Nutrifood Indonesia (produk Tropicana Slim), PT. Surabaya Indah Permai (produk minyak kesehatan Safe Care), PT. Tiga Pilar Sejahtera (produk makanan ringan Taro dsb) dan PT. Wira Yudha (batubara dan minyak kelapa sawit). Turut berpartisipasi 3 importir produk Indonesia di Pakistan, yakni Maha Trading (importir produk Martha Tilaar), Mohammadi Traders (importir Yupi) dan Chocolate House (importir permen Fox). Turut berpartisipasi adalah KJRI Karachi, DWP KJRI Karachi dan WNI di Provinsi Sindh. 

Selain itu, Videotron Paviliun Indonesia digunakan untuk menayangkan video-video promosi perusahaan serta pariwisata Indonesia. Namun, sesuai arahan Presiden RI untuk terus mempromosikan Sawit Indonesia, secara khusus, KJRI Karachi memanfaatkan keramaian pengunjung Paviliun Indonesia untuk mempromosikan produk kelapa sawit Indonesia melalui video-video yang dirilis oleh GAPKI. 

Paviliun Indonesia juga turut diramaikan oleh penampilan-penampilan kebudayaan yang senantiasa memukau pengunjung, yakni Jember Fashion Carnaval (JFC) yang menampilkan kostum bertema Garuda dan penampilan tarian Garuda, DWP KJRI Karachi yang membawa tarian Bungong Jeumpa, Gemu Fa Mi Re serta Poco-pcoco, dan pelajar Indonesia di Madrasah Binoria yang membawakan Marawis dan Tari Zapin.

Para pengunjung terlihat sangat antusias di Paviliun Indonesia. Keragaman produk, harga yang terjangkau serta promo-promo menarik yang dibuat oleh exhibitor cukup mampu untuk menarik minat pengunjung, terlebih ketika dimulainya photo session dan penampilan budaya, baik dari JFC, DWP KJRI Karachi maupun pelajar Indonesia, pengunjung langsung mengerubungi untuk berswafoto dan menonton pertunjukkan tersebut. 

Para exhibitor yang diundang juga menyatakan kepuasannya atas sambutan yang diberikan oleh masyarakat Pakistan pada pameran tersebut. Matias Vinessian, Global Business Manager PT. Nutrifood Indonesia, menyatakan bahwa meskipun produk perusahaannya, Tropicana Slim sudah punya importir, dirinya melihat Pakistan sebagai pasar yang masih perlu digarap lebih komperhensif oleh Nutrifood.

“Kami akan lakukan komunikasi bisnis lebih intens dengan partner kami untuk mengembangkan pasar dan juga produk-produk lain di luar produk existing Tropicana Slim Sweetener saat ini. Saya siap untuk melakukan kunjungan bisnis lagi di waktu mendatang ke Karachi serta kota lain di sana untuk tujuan pengembangan pasar tersebut", tegasnya. Adapun Andy Setiawan, Overseas Business MD dari PT. Surabaya Indah Permai, produsen minyak angin Safe Care, melihat bahwa banyaknya pengunjung yang datang ke stall-nya dan membeli produknya sebagai tanda bahwa produk tersebut memiliki peminat di Pakistan. Dirinya juga tertarik untuk terus mengembangkan bisnis perusahaannya di Pakistan. 

Penutupan Paviliun Indonesia pun dilakukan dengan meriah, dimana seluruh penampil budaya kembali membawakan penampilannya. JFC memukau pengunjung dengan Tarian Bendera Merah Putih. Ibu-ibu DWP KJRI Karachi dan WNI mengajak penonton bergoyang dengan Bungong Jeumpa, Gemu Fa Mi Re dan Poco-poco yang dibawakan berturut-turut. Terakhir, para pelajar membakar semangat penonton Indonesia dan Pakistan dengan membawakan lagu-lagu berjudul NKRI Harga Mati, Dil Dil Pakistan dan juga Tari Zapin. 

Acting Konsul Jenderal RI Karachi, Natalia Soeharso, menyampaikan kepuasannya atas partisipasi Indonesia pada 15th My Karachi: Oasis of Harmony tahun 2018 ini. Dengan jumlah stall yang lebih banyak, peluang untuk penetrasi produk Indonesia di Pakistan akan semakin besar. Beliau juga menyatakan harapannya agar kerjasama-kerjasama yang telah terjalin oleh para exhibitor dengan rekan kerjanya di Pakistan dapat terwujud dan membawa manfaat bagi kedua belah pihak. (p/ab)