Panen Perdana Bawang Putih di Banyuwangi, Menteri Amran: Ini Sangat Luar Biasa

By Admin


nusakini.com - Banyuwangi - Dari lereng Gunung Ijeng, Desa Tamansari, Kecamatan Licin, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, semburat kegembiraan memenuhi udara dan wajah petani, hari ini Kamis (22/3/2018). Pasalnya, di hamparan lahan seluas 116 hektar, masyarakat tani di desa ini menggelar panen raya bawang putih untuk petama kalinya

Kegembiraan tersebut terasa lengkap karena panen raya perdana bawang putih ini juga dirayakan bersama Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman bersama Bupati Banyuwangi Abdul Azwar Anas, Ditjen Holtikultura dan pejabat PT. Sinar Padang Sejahtera.

Menteri Amran dalam sambutannya menyampaikan bahwa Kabupaten Banyuwangi ini dapat dijadikan contoh buat daerah-daerah lain di Indonesia dengan capaian luar biasa yang telah diraihnya.

“Sangat luar biasa, kami apresiasi pak Bupati mampu menunjukkan hasil yang nyata ini. Sekarang kami bangkitkan semangat itu kembali dan pasti bisa kalau mau,” kata Menteri Amran di hadapan Bupati dan ratusan petani bawang putih.

Seperti diketahui, bawang putih yang di tanam di lahan seluas 116 hektar milik PT. Perkebunan Litjen dengan status Hak Guna Usaha (HGU) itu memiliki pekerja sebanyak 830 dengan upah perhari sebesar Rp 35-40 ribu di bawah tanggung jawab PT. Sinar Padang Sejahtera.

Menteri Amran menjelaskan bahwa petani bawang putih agak senang ketimbang petani jagung. Pasalnya, lahan untuk menanam bawang putih yang ditargetkan Pemerintah tahun ini hanya 60 ribu hektar. Sementara buat jagung seluas 7 juta hektar.

“Petani kita mendapatkan penghasilan Rp 10 triliun itu luar biasa. Bawang juga demikian, bawang ini enggak sulit, sangat kecil, bisa dibandingkan dengan jagung yang kita harus tanam 7 juta hektar, sedangkan bawang hanya 60.000 hektar,” ujar Menteri Amran.

Menteri Amran yang juga Doktor bidang pertanian ini mengatakan, salah satu kendala yang sering terjadi di bangsa ini adalah sikap malas. Masyarakat Indonesia hanya malas menanam, padahal lahan di negara ini sangat banyak yang terbentang luas di semua daerah.

“Enggak mau tanam, itu saja. Kalau tanam, tumbuh, panen, selesai, sangat sederhana, paling sederhana. Coba jangung kita tanam, apa yang terjadi. Karena regulasi Pemerintah dari Bapak Presiden, jaga petani, jaga keuntungan petani, karena petani untung maka bangsa akan sejahtera,” ucapnya.

Bawang putih yang dipanen hari ini, kata Menteri Amran memiliki kualitas terbaik dari bawang putih di negara lain.

“Bukan sesuai kualitas, tapi di atas harapan. Satu siung bawang putih yang diproduksi oleh Banyuwangi setara dengan lima biji produksi luar negeri,” pungkas Menteri Amran. (eg/ma)