nusakini.com--“Indonesia memiliki keahlian dan pengalaman dalam mengeksplorasi batubara. Kami mengharapkan kiranya Indonesia dapat berbagi keahlian tersebut dengan membantu Pakistan melalui joint venture atau investasi dalam mengeksplorasi batubara di wilayah Tharparkar, Provinsi Sindh," ujar Chief Minister (CM) Provinsi Sindh, Syed Murad Ali Shah, saat menerima Konsul Jenderal RI Karachi, Dempo Awang Yuddie, dalam rangka farewell call Konjen RI Karachi di CM House, Karachi, Pakistan, Rabu (21/2).  

Konjen RI Karachi menyampaikan bahwa masa penugasannya akan segera berakhir pada tanggal 28 Februari 2018 dan mengapresiasi kerja sama CM Sindh, pembangunan infrastruktur serta keberhasilan Pemerintah Provinsi Sindh dalam upaya memperbaiki kondisi keamanan yang juga dapat dirasakan oleh Warga Negara Indonesia (WNI). 

• Gurihnya Oseng Tempe Mendukung Promosi Pariwisata di Frankfurt
• Kemeriahan Bazar Indonesia di San Francisco
• Pengunjung Banjiri Wisata Kuliner Indonesia, Makanan Khas Nusantara Laris Manis Diborong Warga
• Konsulat RI Tawau Gelar Promosi Budaya, Pariwisata, dan Kuliner “The Beauty of Indonesia
• Ribuan Pengunjung Padati Keraton 2022, Festival Budaya Indonesia Terbesar di Pantai Barat Amerika Serikat

Selama masa penugasan, Konjen RI Karachi menegaskan bahwa terdapat 8 penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antar pengusaha Indonesia dan Pakistan senilai US$ 26,86 juta di bidang minyak kelapa sawit, batubara, suku cadang kendaraan, buah pinang dan produk kecantikan, sehingga terjadi peningkatan nilai perdagangan kedua negara sebesar 24% menjadi US$ 2,37 miliar hingga November 2017 dibandingkan tahun sebelumnya. Selain itu, ditegaskan juga bahwa pengusaha Indonesia dan Pakistan telah menyatakan tertarik berinvestasi di sektor minyak kelapa sawit di kedua negara. 

Terkait permintaan CM Sindh akan joint venture/investasi Indonesia di sektor batubara, Konjen RI Karachi menyatakan akan menyampaikan hal tersebut kepada pemangku kepentingan terkait di Indonesia. Untuk memenuhi kebutuhan batubara Pakistan, terdapat 2 (dua) perusahaan Indonesia yang mengikuti kualifikasi pengadaan 4,2 juta ton batubara bagi pembangkit listrik Jamshoro Power Company Limited (JPCL). Hal tersebut kiranya dapat didukung oleh CM Sindh. 

Di akhir pertemuan, Konsul Jenderal RI Karachi mengharapkan pelaksanaan pemilu nasional di Pakistan tahun 2018 berjalan dengan aman dan lancar serta mengundang CM Sindh untuk mengunjungi Indonesia. CM Sindh menyambut baik ajakan tersebut dan berharap suatu hari dapat mengunjungi Indonesia. CM Sindh mengapresiasi Konjen RI Karachi dalam meningkatkan kerja sama ekonomi, perdagangan dan investasi kedua negara.(p/ab)