P4S Joglo Nganjuk kedatangan rombongan STIPER

By Admin


nusakini.com - (Nganjuk 24 /02/2020). P4S joglo Nganjuk mendapatkan kunjungan kehormatan dari Sekolah Tinggi Pertanian (STIPER) oleh 85 peserta diantaranya dari mahasiswa, Penyuluh dan dosen. Kunjungan ini adalah ajang silaturahmi sekaligus wahana memperluas wawasan pembangunan Pertanian Milenial. Rombongan disambut langsung oleh duta pembangun pertanian yakni Susanto yang merupakan dan sekaligus ketua P4S Joglo Nganjuk. 

Disamping silaturahmi rombongan STIPER juga belajar mendalami pertanian terpadu sebagai pondasi pertanian Indonesia yang mengedepankan efisiensi serta kemandirian petani. 

Dalam arahnya Susanto menyampaikan perlu pemetaan potensi dan strategi dalam menjalankan usaha pertanian. Disamping itu juga Kelembagaan pertanian harus lebih dioptimalkan fungsinya. Kepemilikan lahan petani yang saat ini terpetak petakan adalah salah satu persoalan yang harus dicari solusinya. 

Menurut Dr. Ir Hariono, M. Si selaku Ketua Rombongan STIPER dari kunjungan ke P4S Joglo Nganjuk dan penjelasan Pak Susanto menangkap adanya pola Baru yang bisa diadopsi dalam konsep pertanian modern. 

Selain itu juga seperti yang disampaikan Pak Susanto “Petani masih menerapkan cara lama dalam bertani”. Ujarnya.

Oleh karena itu dengan ide yang diproleh dari P4S Nganjuk sangat menginspirasi para mahasiswa untuk melakukan sesuatu dengan cara yang berbeda, mulai dari cara mengendalikan hama dengan lampu perangkap hama yang dikenal sebagai light trap insect (LTI) yang efektif, Efisien, ramah lingkungan serta berkelanjutan. Disamping LTI ada juga Hansprayer Pinter, Sumur injeksi, dan kawasan pertanian terpadu. 

Dengan pola pertanian terpadu kedepan petani akan mendapat nilai tambah. Karena sistem pertanian terpadu ini mengabungan dunia pertanian, teknologi, peternakan bahkan perikanan dalam satu kawasan, melalui pertanian terpadu ini maka halaman ini akan membuka peluang dunia pembelajaran. Hal ini bisa menjadi prodi baru pungkas ketua rombongan. (romi)