Outlet Kepiting Didu Makassar, Berkembang Berkat Media Sosial

By Admin

nusakini.com--Banyak cara untuk memulai berbisnis. Satu diantaranya dengan memanfaatkan media sosial. Itulah yang dilakukan Erick Didu, seorang jurnalis yang membuka bisnis kuliner bersama Asriani Tahir, sang istri yang juga dosen di Universitas Islam Negeri (UIN) Makassar. 

Semuanya berawal dari kesukaan Erick Didu menyantap masakan berbahan dasar kepiting dan ditopang oleh sang istri yang pandai memasak. "Dulu kita memanfaatkan media sosial Instagram untuk menerima orderan. Jadi istri yang memasak, saya yang mengantarkan langsung ke pelanggan,"cerita Puang Didu, panggilan akrabnya. Kini, Puang Didu bersama istri membuka outlet di Cafe Project yang berada pada kawasan Pengayoman Makassar.

Kepiting Didu sendiri memiliki sembilan varian rasa dengan harga masing-masing Rp.60 ribu per porsi. Setiap porsi berisi dua kepiting. Kepitingnya sendiri didatangkan langsung dari Bone Palime, Kecamatan Cenrana. "Sejauh ini yang paling laris adalah rasa lada hitam dan saus Padang. Saya dan istri berencana meluncurkan menu baru dengan memadukan kepiting, kerang dan udang dalam satu piring,"jelas Puang Didu. 

Selama bulan Ramadhan, outlet Kepiting Didu, buka mulai jam 4 sore-10 malam. Sedangkan pada hari normal, buka pada jam 11 siang - 11 malam.

"Media sosial memang berperan penting pada bisnis kami. Dulu, saya mengantar langsung ke pelanggan. Kini, setelah buka outlet, saya tidak perlu repot mengantar karena sudah bekerja sama dengan Go Food,"tutup Puang Didu. (rajendra)