Optimistis Capai Target Luas Tambah Tanam Tahun 2019 Di Kalimantan Barat

By Admin


nusakini.com - “2015, Saat elnino terparah saja kita bisa mengatasi dan bahkan swasembada beras di 2016 apalagi kalau tidak ada elnino”. Tegas Prof. Dedi Nursyamsi, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian menyemangati Insan Pertanian pelaksana Upaya Khusus (UPSUS) Luas Tambah Tanam (LTT) Padi di Pertemuan Koordinasi UPSUS Kalimantan Barat (04/09/2019).

“Sanggau sudah melebihi target dari 17.000 Ha sudah tertanam seluas 20.000 ha, artinya ada 3.000 Ha lebih padi ditanam, luar biasa”. Puji Prof. Dedi ke Kepala Dinas Pertanian Sanggau yang disambut tepuk tangan peserta yang hadir. Kabupaten Sintang juga menjadi salah satu kabupaten yang berhasil mencapai targetnya untuk bulan Agustus 2019.

Potensi tanam di bulan September paling tinggi karena hujan sudah turun. Banyak kabupaten yang berpotensi besar mencapai target bulan September bahkan dapat melebihi target nya. Diantaranya nya Kabupaten Sambas, Sanggau, Ketapang, Kubu Raya dan Simpang. Ujar Prof. Dedi sambil mengecek langsung kesiapan penanggung jawab masing-masih kabupaten yang hadir.

LTT ini adalah Upaya Khusus (UPSUS) upaya besar-besaran, radikal, revolusioner. Ini adalah penyelamat Indonesia. Karena masalah pangan adalah masalah bangsa. Uni soviet bubar karena krisis pangan akibat gagal panen yang kemudian menjadi krisis ekonomi dan sosial. Saat Elnino 1965 menyerang Indonesia Orde Lama pun berganti ke Orde Baru. Dan pada tahun 1997 Elnino kembali menyerang menyebabkan krisis pangan dan meruntuhkan Orde Baru menjadi Era reformasi saat ini. 

Kita patut bersyukur karena kita berhasil membalikkan keadaan itu. Disaat Elnino terbesar dalam sejarah menyerang di tahun 2015 Indonesia tidak tepengaruh. Tidak terjadi krisis pangan. Kita mampu mengatasinya bahkan swasembada beras di 2016. Kita gerakkan pompa-pompa. kita angkat air dan salurkan ke lahan pertanian kita. Kita kerahkan seluruh alat mesin pertanian dari traktor, transplanter, combine harvester. kita percepat tanam dan panen. “Inilah UPSUS Upaya Khusus”. Tegas Prof.Dedi. Dari Panglima TNI, Kasad, Pangdam, Danrem, Danramil hingga Babinsa turun bersama seluruh insan pertanian baik dari pusat Kementerian Pertanian hingga insan pertanian di provinsi, kabupaten, dan desa bersama menyiapkan pangan untuk bangsa.  (prb)