nusakini.com--"Kami percaya bahwa Kemitraan Indonesia-Kanada akan memasuki masa depan yang lebih cerah," demikian penuturan Muhammad Anshor, Direktur Jenderal Amerika dan Eropa, Kementerian Luar Negeri, kepada Ketua Delegasi Kanada, Ian Burchett, pada Pertemuan Pejabat Tingkat Tinggi Indonesia-Kanada di Jakarta pada Rabu (11/4). 

• Dubes Fadjroel Mengisi Kuliah Umum dan Meresmikan Indonesian Corner di Universitas Kazguu Kazakhstan
• Menlu RI Lantik Konsul Jenderal RI dan Pimpinan Tinggi Pratama
• Pertemuan Bilateral Menlu RI - Menlu RRT
• Pertemuan Bilateral Menlu RI - Menlu Afrika Selatan
• Indonesia - India Pharmaceutical and Health Business Forum

Optimisme terhadap masa depan hubungan bilateral Indonesia-Kanada menjadi salah satu nuansa yang mewarnai pembicaraan dalam Pertemuan Tingkat Pejabat Tinggi Indonesia-Kanada yang digelar di Jakarta. Dalam pertemuan tersebut, Pejabat Tinggi kedua negara membahas penguatan kerja sama bilateral di bidang politik, pertahanan dan keamanan, ekonomi, serta sosial budaya. 

Kedua negara juga membahas berbagai isu strategis yang menjadi kepentingan bersama di tingkat regional dan multilateral seperti kerja sama penanganan krisis di Rakhine State, isu Semenanjung Korea, dan pasukan penjaga perdamaian PBB. Pemerintah Kanada sangat mengapresiasi peran aktif Pemerintah Indonesia dalam mewujudkan stabilitas keamanan dan perdamaian di kawasan dan berkomitmen untuk mengembangkan lebih lanjut kerja sama dalam bidang tersebut. 

​Kanada merupakan salah satu mitra penting Indonesia, khususnya dalam bidang perubahan iklim, energi terbarukan, dan pengarusutamaan gender. Di bidang perdagangan, volume transaksi Indonesia-Kanada mencapai USD 2,34 milyar pada 2017. Kedua delegasi sepakat bahwa kerja sama kedua negara di bidang ekonomi masih memiliki potensi yang sangat besar untuk dikembangkan dan meyakini akan makin meningkat di masa mendatang. (p/ab)