Optimalkan Inovasi Mahasiswa, Kemenristekdikti-EUIND-TCF Jalin Pelatihan Bersama

By Admin


nusakini.comJakarta - Sebagai upaya penguatan hilirisasi hasil penelitian dan produk inovasi perguruan tinggi, Dirjen Penguatan Inovasi Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Ristek Dikti) bersama European Indonesia-Trade Cooperation Facility (EUIND-TCF) menggelar pelatihan kepada lima perguruan tinggi yakni UGM, ITB, IPB, UI dan Unhas.

Dalam kegiatan yang berlangsung selama dua hari tersebut yakni 15-16 Maret 2016, para peserta akan dibekali pelatihan tentang teknologi tranfer data (TTO) melalui dua program pelatihan, biak program pelatihan TTO maupun riset komersialisasi dan dilanjutkan dengan mentoring. Dibimbing langsung oleh Joe Miller, kepala tim EUIND-TCF dan Direktur Inovasi Industri Kementerian Ristek Dikti, Santoso Yudo Warsono.

“Dari kegiatan ini kami berharap kedepannya seluruh perguruan tinggi di Indonesia dapat memperkuat program TTO yang notabene merupakan lembaga intermediasi di lingkup universitasnya. Kita berharap semua PTNBH mempunyai unit TTO, dalam tahap awal, 11 PTNBH sudah mengembangkan unit TTO ini,” ucap Santoso. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kolaborasi antara akademisi, dunia usaha, pemerintah dan masyarakat dalam rangka memperkuat daya saiing Indonesia. Program tersebut beruapa pengembangan kapasitas dalam bentuk pelatihan dan monitoring kepada perguruan tinggi, pusat unggulan inovasi dan Science Techno Park.

Kepala Tim EUIND-TCF, Joe Miller, menyampaikan,TTO ini merupakan lembaga intermediasi yang membantu peneliti di universitas, yang hasilnya  agar bisa dugunakan industri  atau dunia usaha, maka diperlukan  lembaga intermediasi atau disebut juga kantor HAKI di masing-masing unit kampus, dalam rangka membantu menyebarkan ide-ide  atau hasil inovasi  ke industri sehingga mereka dapat menggunakan hasil penelitian untuk kemudian dikomersialisasi. (mk)