nusakini.com-Makassar-Gubernur Sulsel Prof HM Nurdin Abdullah mengukuhkan secara simbolis wisudawan pada acara Wisuda Hafizh 30 Juz hasil Karantina Tahfizh Nasional (KTN) Darul Istiqamah Makassar di Hotel Four Point Makassar, Sabtu 4 Januari 2020.

Jumlah penghafal Quran hasil KTN Darul Istiqamah angkatan kesembilan yang diwisuda di awal Tahun 2020 itu menmbah jumlah penghafal Quran di Sulsel. 

Menurut Direktur KTN Darul Istiqamah Muthahhir Arif, KTN Darul Istiqamah telah menghasilkan 430 tahfizh yang menghafal Quran setahun terakhir. 

• Sinergi Basarnas dan Pemerintah Sulsel dalam Penanganan Bencana Semakin Kuat
• Konsulat Jenderal Filipina Temui Pj Gubernur Bahtiar, Perkuat Hubungan Bilateral
• Sambut Kajati Baru Sulsel, Pj Gubernur Bahtiar Bangun Perkenalan Lewat Temu Silaturahmi
• Tujuh Panitia Diksar Diperiksa, Terungkap Dalam Proposal Jalur Kegiatan Adalah Jeneponto, Takalar dan Gowa
• Bersama Dinas Metrologi Kabupaten Takalar, Pertamina Patra Niaga Gelar Uji Tera

"Mereka dari beragam umur dan profesi. Ada yang masih hakim aktif dari Kalimantan Timur. Mereka mampu menghafal Quran hanya dalam waktu sebulan," jelasnya.

Menurut Prof HM Nurdin Abdullah, para penghafal Al Quran ini menjadi modal besar Sulsel dalam menghadirkan generasi unggul untuk menghadapi perkembangan dunia.

"Kita memiliki banyak orang pintar. Banyak orang cerdas. Tetapi kita kekurangan negerasi cerdas yang berkarakter dan bermoral," jelasnya.

Nurdin Abdullah meminta kepada 38 wisudawan dan wisudawati untuk mengaplikasikan nilai-nilai dan isi Al Quran. "Saya minta bukan hanya menghafal, tetapi isi Al Quran diaplikasikan dalam kehidupan," katanya.

Dewan Pembina KTN Darul Istiqamah yang juga Wakil Ketua DPRD Sulsel, Muzayyin Arif mengatakan, kehadiran penghafal Quran ini menandai dari hadirnya pribadi yang berkarakter baik 

"Gubernur sangat konsen dengan konsep pengembangan SDM. Tahun 2020 Prof Nurdin Abdullah mengalokasikan anggaran 39 persen lebih untuk sektor pendidikan," katanya.(rah)