nusakini.com-Jakarta-Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar hari ini, Senin (1/10), Jakarta, meluncurkan Buku Neraca Gas Bumi Indonesia (NGI) Tahun 2018-2027. Dalam kesempatan tersebut, Wakil Menteri ESDM menyampaikan bahwa buku ini merupakan salah satu buku yang sangat ditunggu oleh para investor, Badan Usaha dan Kementerian/Lembaga karena data dan informasi terkait gas bumi Indonesia sangat dibutuhkan.  

Pemerintah melalui Kementerian ESDM berkomitmen untuk meningkatkan pemanfaatan sumber energi domestik diantaranya gas bumi yang memiliki cadangan terbukti sekitar 100 Triliun Standar Cubic Feet (TCF) sebagai energi bersih dan ramah lingkungan. Hal tersebut sejalan dengan Nawacita Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla tahun 2014-2019 yaitu mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik yang juga dituangkan dalam beberapa paket kebijakan ekonomi.  

Pada tahun 2017, pemanfaatan gas bumi untuk domestik sudah sebesar 59% atau lebih besar dari ekspor yang sebesar 41%. Pemanfaatan gas bumi domestik tersebut meliputi sektor industri sebesar 23,18%, sektor kelistrikan sebesar 14,09%, sektor Pupuk sebesar 10,64%, Lifting Migas sebesar 2,73%, LNG Domestik sebesar 5,64%, LPG Domestik sebesar 2,17% dan 0,15% untuk Program Pemerintah berupa Jargas Rumah Tangga dan SPBG. Sedangkan ekspor gas pipa sebesar 12,04% dan LNG Ekspor 29,37%. (p/ab)