nusakini.com-- Sebagai salah satu upaya diversifikasi energi serta untuk meningkatkan ekonomi masyarakat, Pemerintah membagikan konverter kit kepada para nelayan. Kegiatan ini disambut gembira oleh nelayan dan diharapkan Pemerintah dapat meningkatkan jumlah unit konverter kit yang dibagikan tahun depan. 

Demikian benang merah harapan para nelayan di beberapa kota yang memperoleh konverter kit seperti Cirebon, Tuban dan Cilincing-Jakarta. Pada tahun ini, Pemerintah membagikan 5.473 paket konverter kit.“Pinginnya dapat semua (nelayan) supaya semuanya senang. Ada teman saya yang mesinnya sudah rusak, belum dapat konverter kit. Tapi itu sih terserah (Pemerintah),” kata Walim (42) nelayan di Cilincing yang menjalani pekerjaan ini secara turun-temurun. 

Walim merupakan salah satu dari 154 nelayan di Jakarta Utara yang beruntung mendapat paket konverter kit dari Pemerintah. Dengan menggunakan alat ini, dia berharap dapat menekan biaya BBM yang harus dikeluarkan setiap melaut. ‘Biasanya kalau saya melaut yang menginap semalam, menghabiskan BBM sekitar 8 liter yang tiap liternya dibeli Rp 8.500. Katanya kalau pakai LPG lebih murah. Lumayanlah buat jajan anak-anak,” ujarnya. 

Antusiasme nelayan terhadap pembagian konverter kit ini memang sangat tinggi karena dapat menghemat biaya BBM sekitar 60%. Namun lantaran keterbatasan dana Pemerintah, pembagian konverter kit dilakukan secara bertahap. Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Migas, Alimuddin Baso mengatakan, Pemerintah berencana membagikan 28.400 paket untuk nelayan di 25 kabupaten/kota pada tahun 2017. Dia berharap anggarannya dapat disetujui oleh DPR sehingga semakin banyak nelayan yang dapat menikmati manfaatnya. (p/ab)