Negara Asia Pasifik Susun Visi Ekonomi Digital dalam KTT APEC 2018

By Admin


nusakini.com-Port Moresby- Papua Nugini untuk pertama kalinya menjadi tuan rumah rangkaian KTT APEC (Asia Pacific Economic Cooperation) yang terdiri dari Concluding SOM (CSOM), APEC Ministerial Meeting (AMM/Pertemuan Tingkat Menteri) dan diakhiri dengan APEC Economic Leaders' Meeting (KTT APEC) pada tanggal 12-18 November 2018, di Port Moresby, Papua Nugini (PNG). 

Sejalan dengan tema keketuaan PNG pada APEC 2018 “Harnessing Inclusive Opportunities, Embracing the Digital Future", Delegasi Indonesia pada CSOM yang dipimpin oleh Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika, Kementerian Luar Negeri RI, menekankan akses teknologi digital perlu ditingkatkan, terutama bagi masyarakat di daerah pedesaan dan terpencil. Melalui APEC, Indonesia akan melakukan lokakarya pemanfaatan tekonologi digital untuk meningkatkan akses pendidikan di pedesaan dan daerah terpencil.     

CSOM merupakan pertemuan awal pada rangkaian KTT APEC 2018, yang mengevaluasi program kerja APEC selama tahun 2018 dan menyetujui rencana APEC selanjutnya, untuk disepakati di tingkat Menteri dan Pemimpin Ekonomi APEC. 

Pada AMM, para Menteri APEC telah bertemu untuk membahas rekomendasi kebijakan mengenai tantangan ekonomi global dan menentukan visi ekonomi digital yang inklusif di kawasan Asia Pasifik, untuk selanjutnya disepakati para Pemimpin Ekonomi APEC. Beberapa isu lain yang juga mengemuka antara lain agenda APEC terkait integrasi ekonomi regional, pembangunan berkelanjutan dan inklusif, serta reformasi struktural untuk meningkatkan perdagangan dan investasi. 

Saat ini, perekonomian dunia tengah menghadapi hambatan perdagangan akibat sentimen proteksionis, serta perang dagang antara dua ekonomi terbesar di dunia. “Di zaman yang sangat dinamis ini, kita harus berkompromi dalam menghadapi tantangan," ujar Kepala BKPM, Thomas Lembong, yang mewakili Indonesia di hadapan para Menteri APEC. 

Pada kesempatan yang sama, para Menteri APEC juga menyambut Tan Sri Datuk Rebecca Fatima Sta Maria sebagai Direktur Eksekutif yang baru pada Sekretariat APEC, yang mulai bertugas pada 1 Januari 2019 mendatang. 

KTT APEC 2018 akan menghasilkan Deklarasi Era Kone, di mana Presiden RI bersama para Pemimpin Ekonomi APEC lainnya menyepakati upaya APEC mewujudkan perekonomian inklusif melalui pemanfaatan teknologi digital pada fasilitasi perdagangan dan investasi. Berbagai kerja sama ekonomi juga dibahas pada Deklarasi dimaksud, termasuk kepentingan nasional Indonesia terkait peningkatan fasilitasi pasar bagi produk pertanian, kehutanan dan perikanan.      

APEC terdiri dari 21 anggota termasuk AS, RRT, Rusia dan Jepang. ​AMM telah diselenggarakan pada tanggal 15 November 2018, dan akan dilanjutkan dengan KTT APEC tanggal pada 18 November 2018.(p/ab)