nusakini.com - Jakarta - Masih ingat sebuah peristiwa yang menjadi momen mengharukan ketika pesilat putra, Yudani Kusumah Hanifan, merayakan raihan medali emas ke-29 untuk Indonesia dengan naik ke tribun kehormatan kemudian memeluk Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto secara bersamaan, Rabu (29/8/2018) lalu?

Saat itu, Yudani mengalahkan pesilat Vietnam, Nguyen Thai Linh pada kategori tarung putra kelas 55-60kg. Kegembiraan kubu Indonesia dilengkapi oleh pesilat putri, Wita Wewey, yang meraih medali emas ke-30 pada kategori tarung kelas 50-55kg, dengan mengalahkan pesilat Vietnam, Tran Thi Them.

• Putuskan Berkoalisi dengan Pemerintahan Prabowo-Gibran, Surya Paloh Dinilai Politisi Senior yang Bermain Cantik
• Khusus IKN, Jokowi Keren
• PTUN Tolak Gugatan Terhadap Jokowi, Otto: Jangan Lagi Ada Tuduhan soal Dinasti Politik
• Survei Indikator: 63 Persen Publik Tak Setuju Pembatalan Pasangan Prabowo-Gibran
• MK Nilai Tak Ada Hubungan antara Bansos dengan Perolehan Suara di Pilpres

Medali emas ini adalah yang ke-14 yang didulang cabang Pencak Silat. Ini artinya pencak silat telah memborong medali emas dari semua partai final.

Pada upacara pengalungan medali, Prabowo Subianto yang hadir dan mengalungkan medali untuk mereka sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) dan Presiden Persekutuan Pencak Silat Antarbangsa (Persilat).

Peristiwa yang cukup langkah ini diabadikan dan menjadi momen paling menyentuh hati tentang kebersamaan dan persaudaraan di tengah kompetisi pertarungan Pilpres menuju 2019 mendatang. Ini adalah momen of the year di kancah politik Indonesia di tahun 2018 versi nusakini.com. (b/ma)