Minum Jamu , wes ewes ewes Babblas Virusnya

By Admin


nusakini.com - Sevina Lorenza Varton Mahasiswa Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia (PEPI) program studi Teknik Hasil Pertanian (THP) isi kegiatan di rumah dengan membuat olahan Jamu untuk memutus mata rantai virus corona. Sehari-hari sevina hanya beraktivitas kampus dan asrama PEPI.

Namun selama menghabiskan waktu di rumah, Sevina melakukan rutinitas selayaknya dikampus tetap mengikuti jadwal mata kuliah dengan menggunakan teleconference dan mengerjakan tugas yang diperintahkan oleh dosen. Disisi lain Sevina melakukan aktifitas dengan melakukan pengolahan hasil pertanian yang terdapat di perkarangan rumah.

Sejak wabah COVID-19 menyerang, segala produk dengan klaim pencegahan dan penyembuhan mendadak laris manis di pasaran, tak terkecuali ragam rempah nusantara seperti jahe, kunyit, dan temulawak. Mereka dipercaya bisa meningkatkan daya tahan tubuh sehingga bisa menangkal transmisi virus corona.

“Tanaman Jahe, Kunyit, Temulawak, Kapulaga, Ketumbar, Sereh, Cengkeh dan Jeruk nipis merukan tanaman yang dapat disedu menjadi Jamu yang diyakini dapat melawan wabah virus corona yang dinyatakan oleh pemerintah zona merah di wilayah Kota Tangerang Selatan”, Tegas Sevina saat di wawancarai oleh tim Humas PEPI melalui WA.

Sudah tiga minggu sevina, melakukan rutinitas minum jamu. “Alhamdulilah selama ini saya dan keluarga dengan diam dirumah tidak takut akan wabah virus corona. Kegiatan kuliah juga lebih efektif dilakukan, disisi lain beliau akan melakukan praktek dalam pengolahan hasil pertanian yang dilajarkan dikampus akan diterapkan di rumah dan lebih didalami dan dirasakan oleh orang tua”.

Sevina menghimbau kepada teman-teman dalam teleconference yang dilakukan setiap hari diantaranya untuk dapat mengkonsumsi jamu tiap hari. Dalam jamu tersebut memiliki karena dalam tubuh manusia dan hewan memiliki mekanisme unik untuk menangkal berbagai patogen berbahaya seperti virus, bakteri, jamur, dan parasit. 

“Mereka mengungkapkan bahwa respon imun punya fase bawaan dan adaptif untuk menangkal pathogen dan dapat mencegah penularan COVID-19, kita diminta rajin mencuci tangan dan menghindari memegang wajah”, mengakhiri wawancara kepada tim humas pepi.(drea)