Miniatur Kapal Buatan Warga Pulau Tidung Diminati Wisatawan

By Abdi Satria


nusakini.com-Jakarta-Miniatur kapal milik Alim Nusa, warga RT 01/01 Kelurahan Pulau Tidung, Kepulauan Seribu Selatan diminati para wisatawan yang datang ke Pulau Seribu. 

Miniatur-miniatur kapal buatan nelayan yang juga Ketua RT 01 tersebut berbahan dasar kayu jati Belanda dan kayu pinus bekas yang dibeli dari Tanjung Priok, Jakarta Utara.

"Hobi yang dimulai sejak 2012 lalu kini bisa menghasilkan uang untuk membantu perekonomian keluarga," ujar Alim, Kamis (18/4). 

Dikatakannya, untuk membuat miniatur kapal yang sederhana ukuran sekitar 30 sentimeter membutuhkan waktu selama tiga hari, tergantung tingkat kerumitannya. Sedangkan untuk ukuran besar hingga sepanjang dua meter berbentuk kapal pinisi bisa sampai satu minggu. 

"Untuk ukuran kecil hingga sedang kita jual Rp 500 ribu dan untuk kapal pinisi kita jual sampai harga Rp 2,5 juta," jelasnya. 

Saat ini, penjualan dilakukan di area wisata Pulau Tidung di sekitar Jembatan Cinta dan saat pameran produk yang difasilitasi oleh Kabupaten Kepulauan Seribu. 

“Dalam sebulan saya bisa memproduksi sebanyak lima kapal ukuran sedang yang paling banyak diminati oleh wisatawan," katanya. 

Sementara untuk miniatur kapal besar atau sejenis kapal pinisi, biasanya diproduksi saat ada pemesanan dari perusahaan, resort atau hotel. 

"Dengan dibukanya lokasi pengembangan wisata Pulau Tidung di Jembatan Cinta, saya berharap bisa mendapatkan kios suvenir untuk memasarkan hasil produksi," tandasnya.(p/ab)