nusakini.com--Dalam rangka memeriahkan perayaan HUT ASEAN ke-50 dan meningkatkan awareness mengenai ASEAN kepada seluruh akar rumput di dalam negeri, Indonesia rencananya akan menyelenggarakan rangkaian kegiatan ASEAN Literary Festival menggunakan dana dari ASEAN Cultural Fund (ACF).

Di samping itu, Kementerian/Lembaga juga akan menggunakan dana APBN, seperti kegiatan yang dilakukan oleh Kemlu antara lain: ASEAN Youth Interfaith Camp, ASEAN Youth Ambassador dan ASEAN Parade.  Demikian dilaporkan oleh Dr. Nadjamuddin Ramly, Direktur Warisan dan Diplomasi Budaya, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI pada rangkaian pertemuan ASEAN COCI Sub Komite Kebudayaan di Da Nang, Viet Nam. 

Pertemuan ke-18 ASEAN Committee on Culture and Information (COCI) Sub Committee on Culture (SCC) dan Pertemuan ke-6, ASEAN Plus Three Cultural Cooperation Network (APTCCN) berlangsung sejak tanggal 16-20 Mei 2017 dihadiri oleh seluruh negara Anggota ASEAN dan ASEAN Plus Three Countries. Pertemuan membahas mengenai antara lain: proyek-proyek yang sudah, sedang dan akan berjalan serta tindak lanjut kebijakan terkait di bidang kerjasama kebudayaan di ASEAN dan Mitra Wicara ASEAN. 

Dalam kesempatan tersebut, Dr. Nadjamuddin melaporkan antara lain mengenai proyek- proyek kebudayaan yang telah selesai dilaksanakan oleh Indonesia menggunakan dana ACF seperti: Workshop on ASEAN Textile Motif pada tanggal 10-13 Mei 2016 di Solo, Jawa Tengah dan ASEAN Learning from the Cultural Experts pada tanggal 8-14 Agustus 2016 di Jakarta dan Bandung. 

Adapun 2 (dua) usulan proyek Indonesia untuk tahun 2018 yang telah diterima oleh forum pertemuan Sub Komite Kebudayaan berjudul ASEAN Contemporary Dance Festival. Proyek tersebut akan dilaksanakan pada bulan September 2018 di Jakarta dan Jawa Timur dengan total dana sebesar USD.48.000,00.

Sementara dalam kerangka kerja sama dengan ASEAN Plus Three, Indonesia mengusulkan proyek berjudul ASEAN Plus Three Young Chef Exchange: Celebration of Traditional Cuisine dengan usulan dana sebesar USD.135.000. Kegiatan ini rencananya akan dilaksanakan pada bulan Oktober 2017 di Jakarta dan Bandung. 

Sebagai informasi, Indonesia akan menjadi tuan rumah rangkaian pertemuan The Ministers Responsible for Culture and Arts (AMCA) dan The Senior Officials on Culture and Arts (SOMCA) pada tahun 2018 nanti. Sebagai persiapan dari pertemuan tersebut, Indonesia diharapkan dapat menyiapkan usulan 1 (satu) kota untuk dianugerahkan sebagai ASEAN City of Culture. (p/ab)