Menteri Yohana: TKW Harus Kuasai Bahasa Inggris

By Admin

nusakini.com-- Pemerintah RI terus menekankan pentingnya kompetensi kerja bagi Tenaga Kerja Indonesia (TKI). Calon TKI yang ingin bekerja di luar negeri, harus menyiapkan kompetensinya sedimikian rupa, diantaranya melalui pelatihan keterampilan dan sertifikasi sehingga mereka dapat terserap ke sektor formal. 

“Jadi saya pikir kita fokus bagaimana kita mempersiapkan yang lebih berkualitas dan profesional, jadi tidak akan ada lagi pembantu rumah tangga yang akan kami kirim,” ungkap Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PP-PA) Yohana Yembise saat membuka acara pelatihan kerja bagi tenaga kerja perempuan di Mataram, Senin (20/6). 

Sekitar 500 calon tenaga perempuan akan mengikuti pelatihan tersebut. Menteri Yohana berpesan agar para peserta pelatihan memperdalam keterampilan bahasa Inggris dan bahasa negara tujuan. 

“Saya katakan bahwa bahasa Inggris itu sangat penting bila kita mau ke luar negeri. Saya sudah banyak bertemu dengan para duta besar negara-negara sahabat. Mereka akan bantu bila kita bisa bahasa Inggris. Apalagi mereka sangat suka dengan orang Asia karena orang Asia itu ramah dan baik,” kata Menteri Yohana. 

Ia menegaskan, pemerintah saat ini sedang focus untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalitas TKI. Ia pun berharap, pelatihan tenaga profesional untuk calon TKI yang di selenggarakan di NTB tersebut juga akan diikuti beberapa daerah lainnya. Seperti Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah dan NTT. 

“Berapa pun kita kirim, yang penting kita kirim yang berkualitas. Jangan lagi kita kirim pembantu rumah tangga,” paparnya. 

Pelatihan bagi calon Tenaga Kerja Wanita (TKW) tersebut juga dilakukan untuk meningkatkan kompetensi tenaga kerja perempuan indonesia yang bermartabat, ahli, berketahanan dan berdaya saing. Upaya ini akan terus dimaksimalkan guna memenuhi kebutuhan tenaga kerja di sejumlah negara yang selama ini mengandalkan TKW dari Indonesia. 

Pada kesempatan tersebut, Menteri Yohana juga menjelaskan tentang program Wanita Indonesia Hebat (WIH), dimana program tersebut berisi langkah dan strategi untuk mengakhiri kekerasan terhadap perempuan dan anak-anak. Selain itu program WIH merupakan bagian dari upaya untuk mengatasi persoalan perdagangan manusia dan mengakhiri kesenjangan akses sumber daya ekonomi terhadap perempuan.(p/ab)