Menteri Yohana: Negara Melindungi Anak Tanpa Kecuali

By Admin


nusakini.com - Jakarta - Terungkapnya kasus perdagangan anak oleh jajaran Polres Metro Jakarta Selatan menjadi perhatian Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

Presiden langsung memerintahkan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Yambesi untuk turun melihat kondisi sebenarnya. Maka pada Minggu (27/3/2016), Menteri Yohana mendatangi Rumah Perlindungan Sosial Anak Bambu Apus dan Mapolres Metro Jakarta Selatan. Dia melihat langsung kondisi pelaku dan korban.

"Negara melindungi anak tanpa terkecuali. Negara akan hadir melindungi anak. 87 juta anak harus dilindungi. Saya menengok anak-anak di RSPA Bambu Apus," tutur Yohana di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Minggu (27/3/2016).

Sebanyak tiga anak menjadi korban tindak pidana itu. Mereka yaitu, bayi laki-laki, MI (6 bulan), W (5 tahun), dan R (6 tahun). MI pernah diberi obat penenang clenozepam supaya tenang saat dibawa mengemis dan disewa.

Sementara, W dan R, disuruh mengemis di perempatan jalan wilayah Jakarta Selatan. Apabila mereka tak mau menuruti permintaan, maka akan dipukul.

Sebelumnya, jajaran Polres Metro Jakarta Selatan mengungkap kasus tindak pidana perdagangan orang dan perlindungan anak. Sebanyak empat orang telah ditetapkan tersangka. Mereka yaitu, IR, SM, I dan NH.

Pengungkapan kasus dilakukan setelah melakukan penyelidikan selama dua bulan. Setelah dilakukan penyelidikan, diketahui anak-anak itu diminta mengemis di perempatan jalan dan disewa kepada orang lain seharga Rp 200 ribu per hari. (mk)