Menteri Puspayoga: Kredit Koperasi Bali, Bunganya Maksimal 0,45 Persen

By Admin


nusakini.com - Saat peresmian relokasi pedagang Pasar Badung korban kebakaran ke eks Tiara Grosir, Kota Denpasar, Minggu (1/5/2016), Menteri Koperasi dan Usaha Kecik Menengah AAGN Puspayoga mengatakan, pedagang pasar di pasar tradisional di seluruh Indonesia harus menjadi prioritas bagi Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) dalam penyaluran dana bergulir.

Semakin banyak LPDB menyalurkan kredit ke koperasi, kata Puspayoga, maka ekonomi kerakyatan bisa lebih berkembang. 

"Ekonomi kerakyatan itu identik dengan pasar tradisional", kata Puspayoga. 

Pada peresmian tersebut, LPDB menyalurkan kredit kepada dua koperasi di Bali yaitu Koperasi Pedagang Pasar Kamboja mendapat kredit Rp 9 miliar dan Koperasi Pasar Kumbasari memperoleh kredit sebesar Rp15 miliar. 

Dana bergulir tersebut akan disalurkan kepada 1.258 pedagang korban kebakaran Pasar Badung beberapa waktu lalu. Karena mereka korban bencana kebakaran, maka LPDB menggunakan special rate, yaitu 0,125 persen perbulan atau sekitar 3 persen pertahun. 

Menurut Puspayoga, bunga kredit dari LPDB sebesar 0,1% bagi koperasi pedagang Pasar Badung, sangat murah. Oleh karena itu Puspayoga meminta koperasi menyalurkan kreditnya kepada pedagang khususnya yang terkena musibah maksimal 0,45%. 

“Dan ini yang pertama di Indonesia, koperasi di Bali bisa memberikan bunga kredit yang sangat ringan,” tutup Puspayoga. (if/mk)